61 Orang yang Kontak Langsung Dengan Perawat RSD Gunung Jati Cirebon Positif Covid-19 Berstatus ODP

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Hingga kini tercatat ada 61 orang yang melakukan kontak langsung dengan perawat itu dari hasil contact tracing dan contact tracking.

• Pelaku Begal di Kota Bandung Tewas Ditembak Polisi Saat Mencoba Melarikan Diri

Contact tracing dan contact tracking tersebut dilakukan oleh jajaran RSD Gunung Jati.

Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan, kini 61 orang itu berstatus orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19.

Namun, Azis memastikan kondisi mereka baik-baik saja dan tidak mengalami gejala apapun.

"61 orang itu sudah diskrining dan diperiksa kondisi klinisnya oleh RSD Gunung Jati," kata Nasrudin Azis kepada Tribuncirebon.com, Kamis (23/4/2020).

• Tanpa Vaksin, Pria Ini Berhasil Sembuh dari Covid-19, Hanya Dengan Lakukan 3 Hal Ini di Rumah

Saat ini, menurut dia, 61 orang tersebut telah diminta untuk melakukan karantina mandiri dan mengurangi interaksi dengan orang-orang sekitarnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan barulah tahap awal melalui CT scan dan rontgen paru-paru.

Jika dari hasil pemeriksaan itu ditemukan kondisi yang mengarah ke gejala Covid-19 maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Dari mulai pemeriksaan rapid test hingga pengambilan sampel swab tenggorokannya.

"Pemeriksaannya masih berlangsung hingga sekarang, langkah tersebut sekaligus untuk menentukan tindakan selanjutnya," ujar Nasrudin Azis.

• Prabowo Ungkap Presiden Jokowi Terus Berjuang Demi Kepentingan Rakyat: Percayalah Pada Pimpinanmu

Menurut dia, hingga Rabu (22/4/2020) baru 19 orang dari 61 orang itu yang telah dilakukan CT scan dan rontgen paru-paru.

Hasilnya, ada satu orang yang diduga terpapar Covid-19 karena dari hasil rontgen ditemukan flek di paru-parunya.

Sementara 18 orang lainnya tidak ditemukan gejala klinis apapun dari hasil CT scan dan rontgen paru-paru tersebut.

"Kami berharap kondisi mereka baik-baik saja. Untuk satu orang yang diduga terpapar akan dilakukan uji swab," kata Nasrudin Azis.