PDP Meninggal di Indramayu Bertambah

Orang Pembawa Virus Jadi Perhatian Serius Pemkab Indramayu, Covid-19 Bisa Menular Kepada Siapa Pun

pihaknya meminta dengan tegas agar masyarakat bisa menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Petugas keamanan saat menjaga ruang isolasi khusus penanganan pasien suspect virus corona di RSUD Indramayu, Kamis (30/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Orang yang menjadi carrier atau pembawa virus menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Indramayu menyikapi jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang terus bertambah.

Pada hari ini atau Jumat (17/4/2020) saja sudah tercatat ada sebanyak 47 orang masuk kategori PDP dan sebanyak 566 orang masuk kategori ODP.

Selain itu, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes swab tenggorokan di Kabupaten Indramayu hingga saat ini tercatat ada sebanyak 2 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, virus corona bisa menyebar kepada siapa pun dan di mana pun.

"Virus corona juga bisa menyebar kepada orang dalam kondosi bagaimana pun, virus ini tidak memandang status umur dan juga tidak memandang status siapa pasiennya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (17/4/2020).

"Terlebih orang yang menjadi carrier ini sangat berpotensi menularkan kepada orang lain," lanjut Deden Bonni Koswara.

Cara Ampuh Bersihkan Karang Gigi, Tak Perlu Ke Dokter, Cukup Gunakan Bahan Alami Ini

Anies Baswedan Prediksi Jumlah Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Bisa Tembus Hingga 8.000 Orang

Daftar Harga Hp Oppo Bulan April 2020: Oppo A9 2020 Rp 3,6 Jutaan, Oppo Reno Rp 4,4 Jutaan

Persoalan lain, siapa pun bisa menjadi carrier. Oleh karena itu, pihaknya meminta dengan tegas agar masyarakat bisa menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) minimal selalu cuci tangan dengan sabun.

Selain itu, masyarakat juga harus menerapkan social dan physical distancing secara disiplin dengan cara berdiam diri di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

"Ini yang membuat kami bingung karena masih banyak masyarakat yang berkerumun, masih banyak yang ke pasar," ujar dia.

Dalam hal ini, pihaknya meminta agar masyarakat selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19.

"Gunakan masker selama berpergian untuk menahan risiko dari orang dengan carrier yang sangat berpotensi menularkan kepada orang lain," ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved