BREAKING NEWS PDP Covid-19 yang Meninggal di Indramayu Bertambah Lagi, Kini Sudah Ada 16 Orang

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Indramayu yang meninggal dunia kembali bertambah, Jumat (17/4/2020).

Hal tersebut terlihat dalam bagan update data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu per tanggal 17 April 2020 yang diterima Tribuncirebon.com.

Dalam bagan itu tercatat ada sebanyak 16 PDP yang meninggal dunia.

Padahal jumlah PDP yang meninggal pada hari kemarin atau Kamis (16/4/2020) masih berjumlah 15 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, pada hari ini jumlah PDP dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Indramayu juga bertambah.

"Data yang tercatat kini orang yang masuk kategori PDP mencapai 47 orang," ujar dia.

Dari sebanyak 47 PDP tersebut, sebanyak 16 orang meninggal dunia, dan sebanyak 10 orang sudah selesai masa pengawasan.

• Kemenkes Setujui PSBB di Kawasan Bandung Raya, Kota & Kab Bandung, Cimahi KBB dan Sumedang Siap-siap

• Coba deh Campurkan Air, Jeruk Nipis, dan Garam, lalu Minum, Rasakan Manfaatnya Bagi Tubuh

• Warga Jabar Dapat Tambahan Bantuan Sosial untuk 1 Juta Kepala Keluarga, Per Bulan Terima Rp 600 Ribu

Sisanya sebanyak 21 orang PDP masih dalam tahap pengawasan.

Mereka dirawat intensif di ruang isolasi di RSUD Indramayu.

Deden Bonni Koswara juga menyampaikan, pada hari ini pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu ada sebanyak 2 orang dan masih dalam pengawasan tim medis.

Sedangkan pasien yang terkonfirmasi negatif Covid-19 berdasarkan tes swab tenggorokan di Kabupaten Indramayu ada sebanyak 12 orang.

Untuk kategori ODP di Kabupaten Indramayu pada hari ini tercatat jumlahnya mencapai 566 orang.

Dengan rincian, 291 ODP sudah selesai menjalani masa pemantauan dan sebanyak 275 ODP lagi masih dalam tahap pemantauan.

Mereka dipantau secara rutin di kediamannya masing-masing oleh tim petugas khusus.