Virus Corona
Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Beli Alat Tes Swab dari Korsel, Dibutuhkan 2.000 Tes per Hari
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Selasa (14/4/2020).
TRIBUNCIREBON.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membeli alat tes swab dari Korea Selatan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Selasa (14/4/2020).
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan melakukan sekitar 2 ribu tes swab corona setiap harinya.
Jumlah tes yang akan dilakukan kepada masyarakat di Jawa Barat ini meningkat dari rencana sebelumnya.
"DARI 140 MENJADI 2000-an TES SAMPLE SWAB PCR PER HARI.
Pemprov Jawa Barat sudah membeli alat test swab PCR dari Korea Selatan. Wandahamidaah.
Ditambah dengan kolaborasi dengan lain-lain, maka pengetesan Covid-19 dengan swab dahak PCR bisa melompat dari tadinya 140 perhari menjadi minimal 2000 sample per hari," ungkap Ridwan Kamil.
Menurutnya, hasil dari tes swab corona ini tingkat keakurasiannya hampir 100 persen.
"PCR (Polymerase Chain Reaction) ngetes covid via dahak hidung tenggorokan. Akurasi mendekati 100 persen," jelasnya.

Pelaksanaan tes swab ini dilakukan bersamaan dengan penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di lima wilayah di Jawa Barat.
Adapun lima wilayah tersebut yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Ridwan Kamil menyebut, rencana pelaksanaan tes swab secara masif ini untuk mengetahui penyebaran virus corona di Jawa Barat.
Ia berharap, 2 ribu pelaksanaan tes swab nantinya bisa menangani penyebaran virus corona dengan lebih terukur.
• Simak Cara Mengecek Lolos atau Tidaknya Kartu Prakerja Anda, Cek Ada Notifikasi Ini atau Tidak
• Inilah 5 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan, Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Penyakit Jantung
"Kombinasi PSBB, ketaatan warga dan kemasifan test covid untuk menemukan peta persebaran, Insya Allah penanganan masalah covid-19 di Jawa Barat bisa lebih terkendali dan terukur," terangnya.
Gubernur Jawa Barat ini lalu mengajak sejumlah pihak untuk bekerja sama menangani virus corona.