Virus Corona Cirebon
Puluhan Personel Polresta Cirebon Ikuti Rapid Test Covid-19, Kapolresta Cirebon: Hasilnya Negatif
Rapid test tersebut dilaksanakan di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Puluhah personel Polresta Cirebon mengikuti pemeriksaan rapid test Covid-19, Selasa (14/4/2020).
Rapid test tersebut dilaksanakan di Stadion Watubelah, Jalan Fatahillah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, tampak memimpin langsung jajarannya untuk mengikuti rapis test tersebut.
Syahduddi memastikan 68 personel yang mengikuti rapid test itu hasilnya negatif Covid-19.
"Rapid test ini diikuti personel dan kapolsek jajaran Polresta Cirebon, alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata M Syahduddi saat ditemui usai kegiatan.
Ia mengatakan, rapid test itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan Polresta Cirebon.
Seluruh personel yang mengikuti rapid test juga mewakili seluruh satuan fungsi yang ada.
• Ini Daftar 38 Pelatihan dan Biayanya di prakerja.kemnaker.go.id, Bagi Para Pemilik Kartu Prakerja
• Ridwan Kamil Sebut Pemprov Jabar Beli Alat Tes Swab dari Korsel, Dibutuhkan 2.000 Tes per Hari
Pihaknya bersyukur seluruh personel yang mengikuti rapid test tersebut dipastikan negatif Covid-19.
"Hal ini menjadi gambaran bahwa jajaran Polresta Cirebon tidak ada yang terindikasi terpapar Covid-19," ujar M Syahduddi.
Syahduddi juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Cirebon.
Ia menjelaskan cara paling mudah dalam mencegah penyebaran virus corona ialah rutin mencuci tangan, menerapkan physical distancing, dan tidak keluar rumah kecuali sangat mendesak.
• Simak Cara Mengecek Lolos atau Tidaknya Kartu Prakerja Anda, Cek Ada Notifikasi Ini atau Tidak
• Inilah 5 Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan, Menurunkan Berat Badan hingga Cegah Penyakit Jantung
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat mengenakan masker saat terpaksa harus keluar rumah sesuai anjuran pemerintah dan WHO.
"Tetap tenang dan tidak perlu khawatir secara berlebihan, tapi harus meningkatkan kewaspadaan," kata M Syahduddi.