Selain Keluarga PDP yang Meninggal, Sejumlah Orang di Rajagaluh Majalengka Akan Menjalani Rapid Test
Masih ada yang akan menjalani rapid test Covid-19 di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka usai ada PDP Covid-19 meninggal
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Masih ada yang akan menjalani rapid test Covid-19 di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka usai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia kemarin malam.
Demikian disampaikan, Kepala UPTD Puskesmas Rajagaluh, Hambali di salah satu desa di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Senin (13/4/2020).
• Pertamina Menggaet Penjahit Lokal Indramayu untuk Produksi 10 Ribu Masker Kain
Dirinya menyampaikan, setelah pihaknya menggelar rapid tes ke 9 orang baik itu anggota keluarga ataupun teman kerja PDP yang kini telah meninggal dunia, pihaknya akan menjalani rapid test kembali ke sejumlah orang.
Sasarannya adalah beberapa orang yang memiliki kontak langsung dengan PDP sebelum mengalami gejala menyerupai Covid-19.
"Prioritas tadi ada 9 orang yang kami rapid test, di antaranya tiga kontak erat sebagai teman kerja, enam orang sebagai keluarga. Tapi kami di sini ada beberapa kontak juga yang diperkirakan memiliki kontak langsung dengan korban, karena kami masih menyediakan jumlah rapid test ini 20," ujarnya.
• Gelar Pesta Penyambutan Kepala Polisi Baru, Sang Kepala Polisi Malah Terinfeksi Virus Corona
Dirinya menjelaskan, gelaran rapid test ini sebagai upaya antisipasi kecemasan di masyarakat setelah ada warga yang meninggal diduga terpapar Covid-19.
Terutama, terhadap orang-orang yang berkontak erat dengan korban.
"Pihak keluarga saat ini untuk mengantisipasi adanya kecemasan, adanya kesenjangan masyarakat, maka langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan yaitu merapid test kepada orang yang berkontak-kontak erat, seperti keluarga dan kerabat," ucap Hambali.
Untuk hasilnya, Kepala Puskesmas (Kapus) Rajagaluh mengatakan, akan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka.
Ia berharap, seluruh anggota keluarga, teman ataupun orang yang berkontak langsung dengan yang bersangkutan dinyatakan negatif.
• Menjelang Ramadan, Pemkab Indramayu Catat Sudah Ada 25 Ribu Pemudik yang Datang, ODP pun Meningkat
"Untuk hasil, nanti pihak laboratorium akan menyampaikan kepada bapak kepala dinas, dan beliau lah yang akan menyampaikan hasilnya apakah positif atau negatif hasil rapid test ini. Besok, insyaAllah sudah keluar, bisa disampaikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga asal Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka yang masuk kategori PDP meninggal dunia setelah menjalani pemeriksaan di RS Sumber Waras Kabupaten Cirebon.
Sebelum dirujuk ke rumah sakit, yang bersangkutan mengalami gejala menyerupai Covid-19, yaitu sakit tenggorokan, sesak nafas dan mencret.