15 Tenaga Medis di RSUD Indramayu Terpaksa Diisolasi Setelah Tangani Pasien Positif Covid-19

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 15 orang petugas medis di RSUD Indramayu terpaksa diisolasi pihak rumah sakit setelah menangani pasien terkonfirmasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com, Jumat (10/4/2020).

• PSBB Mulai Berlaku Hari Ini, PT KAI Daop 3 Cirebon Hanya Operasikan 8 KA Rute Jakarta

Deden Bonni Koswara mengatakan, diisolasinya para petugas medis itu guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Ada 15 perawat di RSUD Indramayu yang kami isolasi selama 14 hari," ujar dia.

Pihak rumah sakit pun sudah mengosongkan ruang Kijang Kencana 1 untuk dijadikan ruang isolasi terhadap 15 tenaga medis tersebut.

• Waspada, Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Memicu Penyakit Meningitis

• 51 Pasien Sembuh di Korsel Kembali Positif Covid-19, Bukan Terinfeksi Orang Lain, Ini Kata Peneliti

Kendati demikian, Deden Bonni Koswara memastikan kelima belas tenaga medis itu saat ini kondisinya sehat.

Pemkab Indramayu juga akan memfasilitasi mereka dengan keperluan yang dibutuhkan hingga masa isolasi selesai.

"Mereka sehat kondisinya, tapi tidak boleh pulang," ujar dia.

Seperti diberitkan sebelumnya, Pemkab Indramayu mengonfirmasi ada satu warganya yang positif Covid-19.

• Mulai Senin 13 April 2020, Siswa Bisa Ikuti Program Belajar dari Rumah di TVRI

Penetapan itu berdasarkan berdasarkan hasil test swab tenggorokan oleh Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (8/4/2020) pukul 08.35 WIB lalu.

Ia merupakan laki-laki berusia 23 tahun warga Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu yang baru pulang mudik dari Kota Tanjung Balai Karimun di Provinsi Kepulauan Riau.