Kartu Prakerja
Ingat Kartu Prakerja Diprioritaskan Bagi Pengangguran Muda, Ini Besaran Insentif yang Bakal Diterima
Keikutsertaan Kartu Prakerja 2020 bisa dilakukan secara online ( daftar online Kartu Prakerja) di laman resmi Prakerja.go.id.
Lalu peserta Kartu Prakerja 2020 juga akan menerima insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp 150.000 per peserta.
Pelaksanaan Kartu Prakerja 2020 merupakan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Re-focusing Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaan Barang dan Jasa untuk Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Waktu pendaftaran Kartu Prakerja Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah berharap pekan pertama April ini Kartu Prakerja sudah dapat disalurkan kepada penerima program manfaat.
Kartu tersebut menyasar pekerja yang di rumahkan tanpa diupah, pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), pekerja migran serta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak dari kondisi pandemi virus corona (Covid-19).
"Kartu Prakerja mudah-mudahan bisa diserahkan bulan April ini, dan ini akan dirataskan sore ini. Saya berharap minggu ini akan disalurkan," kata dia ketika dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Kartu Prakerja dari pemerintah ini merupakan insentif bagi para pekerja yang terkena imbas PHK atau di rumahkan oleh perusahaannya dan juga pelaku usaha yang sedang lesu.
• Ratusan Hotel di Bandung Tak Beroperasi, Berbuah Sial pada Nasib 25 Ribu Karyawan, Mereka Dirumahkan
• Glenn Fredly Tutup Usia, Tak Disangka Sang Musisi Menderita Penyakit yang Sama dengan Olga Syahputra
Anggaran untuk peningkatan kemampuan atau kompetensi (vokasi) para tenaga kerja yang tidak bekerja lebih besar.
Namun, menurut Ida, dengan kondisi saat ini pemerintah pun mengubah alokasi anggaran vokasi tenaga kerja ke insentif.
Baca juga: Baru Kena PHK? Bisa Daftar Kartu Pra Kerja Pasalnya, untuk diadakan pelatihan kompetensi saat ini pemerintah pun berinisiatif mengubah metode dengan cara daring (online) atau login Kartu Prakerja.
"Jadi program Kartu Pra Kerja sudah menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 ini kan. Kalau dulu, biaya peningkatan untuk kompetensi itu lebih besar, insentifnya kecil. Sekarang dibalik, insentifnya lebih besar selama 4 bulan diberikan insentif, kemudian biaya pelatihannya atau kompetensinya lebih kecil," jelas dia.
Ida menambahkan, pihaknya sedang mengkaji pelatihan-pelatihan secara online dan mulai melakukan pendataan lembaga-lembaga yang ingin terlibat melatih tenaga kerja melalui online serta jumlah tenaga kerja yang akan divokasi.
(Sumber: KOMPAS.com/Ade Miranti Kurnia | Editor: Bambang P. Jatmiko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catat, Kartu Prakerja Diprioritaskan untuk Pengangguran Muda"