Virus Corona Indramayu
DPRD Indramayu Dorong BUMD Agar Bisa Beri Kompensasi Bagi Masyarakat yang Terdampak Covid-19
Syaefudin menyebutkan, persoalan ini menjadi bahasan serius yang mesti diperhatikan pemerintah.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - DPRD Kabupaten Indramayu mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Indramayu untuk bisa memberi keringanan bagi masyarakat yang terdampak akibat pendemi Covid-19.
Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin mengatakan, pemberian keringanan tersebut harus berupa kompensasi dari BUMD yang bersangkutan.
"Nanti kita akan rapatkan dengan mengundang ketua-ketua fraksi pukul 13.00 WIB untuk bagaimana sekarang kaitannya dengan pembahasan imbas corona ini," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Kamis (9/4/2020).
Syaefudin mencontohkan, misalnya BUMD PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu bisa memberi konpensasi berupa pembebasan biaya air selama 2 bulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
BUMD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja dengan konpensasi berupa tidak dikenakan tagihan sementara waktu bagi masyarakat.
Atau BUMD Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) dengan membuat pola agar para petani bisa meraup hasil penjualan maksimal dan harga gabah tidak jauh.
• Glenn Fredly Suami Mutia Ayu Dimakamkan Hari Ini, Family Minta Pelayat Tak Usah Hadir Karena Situasi
• Ingat Kartu Prakerja Diprioritaskan Bagi Pengangguran Muda, Ini Besaran Insentif yang Bakal Diterima
Syaefudin menyebutkan, persoalan ini menjadi bahasan serius yang mesti diperhatikan pemerintah.
Pasalnya, tidak sedikit masyarakat yang tidak bekerja akibat adanya pandemi Covid-19 ini.
Masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan akan semakin kesulitan bilamana tidak ada kebijakan dari pemerintah yang mampu meringankan beban mereka.
"Pedagang yang biasa jualan di sekolah, tapi sekolahnya tutup karena belajar di rumah, mereka tidak bisa mendapat rezeki," ujar dia.
• Glenn Fredly Dikabarkan Sempat Dirawat di Rumah Sakit Selama Seminggu Sebelum Meninggal
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Saksikan Berita Artis di Insert di Trans TV & Sinetron Anak Langit di SCTV
"Masyarakat hari ini butuh harapan dan pemerintah harus hadir di tengah masyatakat," lanjut Syaefudin.
Adapun hasil rapat tersebut akan langsung dilanjutkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu untuk ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Segera Bergerak Cepat
DPRD Kabupaten Indramayu meminta pemerintah daerah segera bergerak cepat dalam memetakan pencegahan, penanganan, maupun dampak sosial ekonomi yang bakal dirasakan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Rabu (8/4/2020).
Pihaknya bahkan menyebut berapapun anggaran yang dibutuhkan akan difasilitasi dengan catatan anggaran itu harus digunakan untuk penanggulangan semua dampak dari virus mematikan tersebut.
Sebelumnya, pemerintah daerah mengajukan anggaran sebesar Rp 14 miliar kemudian naik menjadi Rp 50 miliar untuk seluruh penanganan.
"Jangankan Rp 50 miliar, lebih juga tidak masalah karena ini bukan hanya untuk pencegahan saja tapi ada pemulihan dampak sosial ekonominya juga," ujar dia.
"Apakah Rp 20 miliar untuk pencegahan atau Rp 30 miliarnya untuk pemulihan dampak sosial," lanjut Syaefudin.
• Nekat Gelar Resepsi Pernikahan, Pasangan Pengantin Ini Diciduk Polisi Saat Masih Pakai Jas & Gaun
Dalam hal ini pihaknya masih menunggu rincian anggaran yang diperlukan oleh pemerintah daerah.
Jika rincian anggaran tersebut sudah diterima, DPRD Kabupaten Indramayu pun akan segera melakukan gerak cepat dengan melakukan pembahasan.
"Setelah kami terima secepatnya akan langsung kita bahas, kita evaluasi," ujarnya. (*)