Anggota Banser Dikeroyok

Keroyok Anggota Banser yang Baru Pulang Ngopi Sampai Babak Belur, Pelaku Ngaku untuk Cari Jati Diri

Adapun Polisi menangkap 3 dari 11 pelaku pengeroyokan yang terjadi di jalan Panglima Sudirman, Jumat (20/3/2020) dinihari.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
surya/sugiyono
PAVING - Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menunjukkan batu paving yang digunakan kelompok pengeroyok terhadap masyarakat, Senin (23/3/2020). 

TRIBUNCIREBON.COM - Pengeroyokan yang menimpa anggota Banser, Fathur Roziki, warga Jalan Usman Sadar, Kelurahan Karangturi, Kecamatan/ Kabupaten Gresik, Jawa Timur mulai terungkap. 

//

Adapun Polisi menangkap 3 dari 11 pelaku pengeroyokan yang terjadi di jalan Panglima Sudirman, Jumat (20/3/2020) dinihari.

Satu pelaku di antaranya masih di bawah umur dan pelajar yakni AP (16), warga Jalan Panglima Sudirman. 

Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, mengatakan, terungkapnya pelaku pengeroyokan atas upaya pencarian anggota Satreskrim Polres unit pidana umum.

Tiga orang ini ditangkap di rumahnya dan tempat kosnya.

"Delapan pelaku lainnya sudah kami kantongi identitasnya. Ternyata, ketika didatangi ke rumahnya, yang bersangkutan tidak ada," kata Kusworo.

Para tersangka mengakui perbuatan pengeroyokan dilakukan untuk mencari identitas diri.

Sebelum melakukan pengeroyokan, para pelaku ini berkumpul di wilayah Kecamatan Manyar dan minum-minuman keras.

"Pengakuannya, motif pelaku melakukan ini karena mencari jati diri. Tidak ada keterlibatan kelompok dan perguruan pencak silat. Perbuatan itu dilakukan atas nama pribadi," imbuhnya.

Korban pengeroyokan berjumlah 8 orang. Sehingga, para tersangka dikenakan Pasal 170 ayat (2) KUHP dengan ancaman penjara selama 7 Tahun penjara.

Barang bukti yang diamankan, yaitu sebuah batu paving, sebuah motor Honda Beat Nopol W 4070 LI, Yamaha Vixion Nopol S 6049 DN, sebuah masker hitam dan kaos hitam bertuliskan Senopati sapujagat.

Atas penangkapan pelaku pengeroyokan ini, Ketua GP Ansor Kabupaten Gresik Agus Junaidi Hamsyah, sangat mengapresiasi kinerja polres Gresik.

Sebab, salah satu korban pengeroyokan yaitu Fathur Roziqin (22), warga Usman Sadar, Kelurahan Karangturi Kecamatan Gresik merupakan anggota Banser.

Agus tetap menginginkan 8 orang tersangka tetap ditangkap, agar para anggota pengeroyokan ini menerima hukuman atas perbuatannya meresahkan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved