Virus Corona Mewabah

Curhat Tenaga Medis yang Merawat PDP dan Positif Corona, 'Suami Sempat Minta Pindah Tugas'

Selain menghadapi pasien Covid-19, Sumiari pun harus berhadapan dengan pertentangan keluarga.

Editor: Machmud Mubarok

Hingga Senin 23/3/2020, sedikitnya tiga orang dokter meninggal tertular virus Corona. 

Pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya sejumlah tenaga medis saat menangani pasien Corona.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah bersedih atas meninggalnya para tenaga medis tersebut.

"Pemerintah menyatakan keprihatinan yang mendalam dan duka cita yang sedalam-dalamnya atas beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa harus menjadi korban dari penyakit COVID-19, Ini. Kami semua bersedih bawa ini menimpa kita," kata Yurianto dalam konferensi pers penanganan Corona, Minggu, (22/3/2020).

Pemerintah menurut Yurianto sangat menghargai dedikasi yang luar biasa dari para tenaga medis.

Oleh karena itu Pemerintah sangat bersedih penyebaran virus Corona turut merenggut para tenaga kesehatan.

"Kami sangat menghargai luar biasa dedikasi tenaga kesehatan, di semua lini yang telah memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara," katanya.

"Pemerintah bersedih untuk ini dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam dalamnya, yakin lah bahwa kita berada dalam pengabdian yang benar profesional dan kita berikan semuanya untuk kebaikan rakyat kita yang kita cintai ini."

Sebelumnya, sebanyak tiga dokter meninggal dunia akibat COVID-19 yakni dr Hadio Ali Khazatsin, dr Djoko Judodjoko, dan dr Adi Mirsa Putra.

Selain tiga dokter tersebut terdapat satu perawat yang meninggal setelah menangani pasien Corona.

Rapid Test Covid-19 di Jabar Dimulai, 300 Orang, Terdiri dari Dokter & Tenaga Medis RSHS Bakal Dites

Seorang Ahli di China Bongkar Rahasia Agar Virus Corona Bisa Segera Lenyap, Harus Ikuti Syarat Ini

Jumlah Pasien Positivf Covid-19 di Indonesia Tembus 500 Orang

Jumlah kasus positif virus corona (COVID-19) bertambah 64 orang, Minggu (22/3/2020). Karena tambahan itu, total menjadi 514 pasien positif COVID-19 di Indonesia.

Kabar itu disampaikan Juru bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers seperti diyatangkan di Channel Youtube BNPB Indonesia, Minggu (22/3/2020).

"Ada penambahan kasus baru yang kita catat sampai dengan hari ini pukul 12.00. Ada penambahan kasus positif 64 orang," ujar Yurianto.

"Sehingga totalnya 514 kasus," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved