ODP di Cirebon Meningkat
Kebutuhan APD Tenaga Medis RSD Gunung Jati Kota Cirebon Capai 200 Set Perbulan, Stok Tersisa Sedikit
Ia mengatakan, APD yang paling dibutuhkan ialah masker N95, facial, dan hazmat suit atau baju astronot.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Stok alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis RSD Gunung Jati Kota Cirebon semakin menipis.
Padahal, RSD Gunung Jati telah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Wilayah III Cirebon.
Kepala Seksi Pelayanan RSD Gunung Jati, Lia Nurliana, mengatakan, kebutuhan APD untuk tenaga medis mencapai 200 set perbulan.
• Kekurangan APD, Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon Terancam Lockdown
• Kota Cirebon Menjadi Zona Merah Covid-19, Dinkes: Harus Siapkan Kemungkinan Terburuk
"Sekarang stoknya tersisa 111 set, diperkirakan dua pekan lagi habis," kata Lia Nurliana kepada Tribuncirebon.com, Selasa (24/3/2020).
Ia mengatakan, APD yang paling dibutuhkan ialah masker N95, facial, dan hazmat suit atau baju astronot.
Menurut dia, seluruh APD itu merupakan kebutuhan dasar yang paling dibutuhkan.
Sebab, seluruh tenaga medis dan karyawan RSD Gunung Jati yang telah kontak langsung dengan pasien harus mengenakannya.
"APD ini sudah kami cari, tapi belum membuahkan hasil," ujar Lia Nurliana.
• Buka Praktek Pengobatan di Kontrakan, UJ Si Dukun Palsu di Tasikmalaya Setubuhi Ibu Muda & Putrinya
• Dituduh Selingkuh dengan Wanita, Samsul Bunuh Kekasih Prianya Usai Bercinta, Ini Pengakuannya
Lia mengatakan, persediaan APD juga rutin dilaporkan ke Pemprov Jabar setiap enam jam sekali
Pihaknya terakhir kali menerima lima set APD dari Pemprov Jabar pada pekan lalu.
Selain itu, dua minggu sebelumnya RSD Gunung Jati juga menerima 10 set APD.
"Sampai sekarang belum menerima lagi, kalau kondisinya seperti ini nantinya APD akan habis," ujar Lia Nurliana.