ODP di Cirebon Meningkat

Kekurangan APD, Penanganan Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon Terancam Lockdown

Ia mengatakan, berkurangnya stok APD dipicu bertambahnya jumlah PDP dan ODP di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
bbc.co.uk/kompas.com
Virus Corona kini menyerang Wuhan China dan bisa menyebar ke Indonesia. Waspada! 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Penanganan medis dalam menanggulangi wabah Covid-19 di Kota Cirebon terancam lockdown.

Pasalnya, persediaan alat pelindung diri (APD) tenaga medis semakin menipis.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edi Sugiarto, stok APD yang tersedia hanya mencukupi untuk kebutuhan selama dua pekan ke depan.

Kota Cirebon Menjadi Zona Merah Covid-19, Dinkes: Harus Siapkan Kemungkinan Terburuk

Dinkes Kota Cirebon Akui Jumlah ODP Covid-19 Bertambah Hampir 50 Persen Perhari

Ia memastikan persediaan APD di seluruh rumah sakit di Kota Udang semakin sedikit.

"Kalau dua minggu lagi enggak ada tambahan, dipastikan penanganannya lockdown," kata Edi Sugiarto saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (24/3/2020).

Ia mengatakan, berkurangnya stok APD dipicu bertambahnya jumlah PDP dan ODP di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.

Mengingat RSD Gunung Jati telah ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Wilayah III Cirebon.

Selain itu, tidak adanya barang di sejumlah distributor juga mengakibatkan jajarannya tidak dapat melakukan restock.

Dituduh Selingkuh dengan Wanita, Samsul Bunuh Kekasih Prianya Usai Bercinta, Ini Pengakuannya

Buka Praktek Pengobatan di Kontrakan, UJ Si Dukun Palsu di Tasikmalaya Setubuhi Ibu Muda & Putrinya

Menurut dia, upaya pemenuhan APD dari Pemprov Jawa Barat juga tidak memuaskan, karena secara umum selutuh rumah sakit krisis APD.

"Kami meminta ke Pemprov Jabar, dan seminggu lalu menjemput ke sana ternyata hanya dapat lima buah," ujar Edi Sugiarto.

Kota Cirebon Jadi Zona Merah

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edi Sugiarto, menyebut Kota Cirebon merupakan zona merah Covid-19.

Hal tersebut terlihat dari jumlah orang dalam pengawasan (ODP) yang meningkat tajam.

Pada Jumat (20/3/2020) jumlah ODP Covid-19 di Kota Cirebon hanyalah 13 orang, namun perhari ini menjadi 41 orang.

 Dinkes Kota Cirebon Akui Jumlah ODP Covid-19 Bertambah Hampir 50 Persen Perhari

 Dinkes Kota Cirebon Ungkap Alasan Meningkatnya ODP di Kota Udang, Ternyata Gara-gara Ini

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved