Kesehatan

Cemas dan Takut Karena Corona? Inilah 5 Cara Atasi Stres di Tengah Ancaman Virus Corona

Meski kita bisa mengelola tingkat kecemasan dengan baik, masih banyak yang harus dihadapi.

Editor: Mumu Mujahidin
()
Ilustrasi 

TRIBUNCIREBON.COM - Banyak orang menjadi stres akibat mendengar kabar terkait pandemi virus corona yang telah mewabah ke banyak negara, termasuk Indonesia.

Informasi berubah secara cepat dan dapat membingungkan, bahkan menakutkan.

Kita mungkin mengalami ketakutan dan kecemasan.

Meski kita bisa mengelola tingkat kecemasan dengan baik, masih banyak yang harus dihadapi.

Entah itu terkait anggota keluarga yang berisiko, ekonomi yang anjlok, berjuang dengan pekerjaan, menjaga anak-anak saat sekolah dipindahkan ke rumah, atau menyesuaikan diri dengan situasi baru, stres mudah menumpuk dan berdampak negatif.

ZODIAK CINTA Jumat 20 Maret 2020: Canser Jangan Jadi Penggoda di Kantor, Virgo Hindari Bergosip

Psikolog klinis Amy Sullivan, PsyD, ABPP, menekankan pentingnya merencanakan kegiatan coping.

Coping adalah cara seseorang mengatasi situasi atau masalah yang dialami baik sebagai ancaman atau tantangan yang menyakitkan.

"Mari kita menjadi inovatif. Ini adalah masa di mana kita benar-benar bisa kreatif dan menghasilkan keterampilan coping yang positif."

Berikut lima langkah mengelola stres yang bisa kamu coba lakukan:

1. Olahraga teratur atau mendaki gunung

Seorang pendaki tengah menyusuri padang sabana di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalur Sembalun terkenal dengan padang sabana dan bukit-bukit yang indah sebelum mencapai ke punggung Gunung Rinjani, yakni Plawangan-Sembalun. Diketahui, Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl adalah gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatera
Seorang pendaki tengah menyusuri padang sabana di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Jalur Sembalun terkenal dengan padang sabana dan bukit-bukit yang indah sebelum mencapai ke punggung Gunung Rinjani, yakni Plawangan-Sembalun. Diketahui, Gunung Rinjani dengan ketinggian 3.726 mdpl adalah gunung tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Cartenz Pyramid di Papua dan Gunung Kerinci di Sumatera (Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe)

Di saat gym tutup dan social distancing berlaku, kita masih bisa melakukan latihan aerobik seperti berjalan, berlari, mendaki gunung atau bermain dengan anak dan hewan peliharaan kita.

Semua itu membantu melepaskan endorfin zat alami yang membantu kita merasa lebih baik dan memertahankan sikap positif.

Sullivan merekomendasikan yoga dan stretching sebagai salah satu cara melatih tubuh kita dan menenangkan pikiran, dan itu mudah dilakukan.

2. Pola makan sehat

Sarapan adalah pola makan sehat yang kerap dilewatkan seseorang.
Sarapan adalah pola makan sehat yang kerap dilewatkan seseorang. (pxfuel)

Stres dapat memengaruhi kebiasaan makan dan metabolisme kita.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved