Petugas Damkar Kuningan Ajarkan Ibu-ibu PKK Se-Kecamatan Mandirancan Padamkan Api

Khadafi mengatakan, penyebab kebakaran itu biasanya kelalaian dan menganggap remeh terhadap daerah rawan terbakar

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Ratusan ibu - Ibu PKK se-Kecamatan Mandirancan mangikuti diklat kebencanaan dan tata cara melakukan pemadaman api, di Gedung Aula Kecamatan Mandirancan, Kamis, (19/03/2020). 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Ratusan ibu-Ibu PKK dan Linmas se-Kecamatan Mandirancan mengikuti diklat Linmas dan Penanggulangan Bencana di Gedung Aula Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Kamis, (19/03/2020).

Dalam kesempatan itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar Kuningam, Khadafi, hadir sebagai tamu undangan, sekaligus pemateri tentang teknik pemadaman api.

"Kami bangga dengan para ibu-ibu PKK yang mau menerima pengetahuan tentang pemadaman api," kata Khadafi kepada wartawan saat seusai memberikan materi pendidikan dan praktik pemadaman api.

Khadafi mengatakan, penyebab kebakaran itu biasanya kelalaian dan menganggap remeh terhadap daerah rawan terbakar. "Misalnya, meninggalkan rumah saat sedang masak, dan sementara api itu tetap menyala," ujar Khadafi lagi.

Selain itu, lanjut Khadafi, karena tidak teliliti atau tidak mengecek potensi penyebab kemunculan api, seperti memeriksa instalasi listrik di rumah

"Sebenarnya kegiatan itu untuk meningkatkan kewaspadaan, agar jangan sampai lengah dan harus mendapat perhatian," ujarnya.

Bacaan Lengkap Doa Qunut Nazilah Yang Disarankan MUI Agar Terhindar dari Malapetaka Berikut Artinya

Dosen Matematika ITB Memprediksi Puncak Corona Terjadi Pada Akhir Maret, Kasus Positif 600 Per Hari

Terlalu Menganggap Enteng Virus Corona, Menkes Terawan Diminta Mundur dari Kursi Menteri Jokowi

Di samping itu, masih kata Khadafi mengatakan, jika memang terjadi kebakaran yang muncul dari kebocoran selang gas, ibu-ibu jangan panik duluan. "Itu bisa dilakukan pemadaman dengan mencabut selangnya," ungkapnya.

Kemudian jika terjadi adanya kobaran api, Khadafi menjelaskan, dapat dipadamkan, dengan cara mengambil kain agak tebal untuk menutupnya. "Namun sebaiknya kain tebal harus dalam keadaan basah," ujarnya.

Jika terjadi kebakaran di lingkungan, kalangan Ibu-ibu ini bisa berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran. "Jadi, jika terjadi kebakaran, ibu-ibu bisa menghubungi pusat layanan nomor kami (0232) 871113," kata Khadafi. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved