Satu Pasien Dalam Pemantauan yang Dirawat Intensif di Ruang Isolasi RSUD Indramayu Negatif Corona
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu dinyatakan negatif terjangkit virus corona
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sebelumnya dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu dinyatakan negatif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Penyataan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara setelah menerima hasil uji laboratorium dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan pada hari kemarin.
• Virus Corona Mewabah, Anies Baswedan Tutup Sejumlah Tempat Wisata di Jakarta, Ini Daftar Lengkapnya
"Kita ambil sampling, sampling yang pertama tanggal 9 dan kedua tanggal 12 itu hasilnya negatif. Alhamdulillah pasien PDP itu kita menyatakan negatif untuk corona virus," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui saat giat bersih-bersih di komplek Islamic Centre Indramayu (Syekh Abdul Manan), Minggu (15/3/2020).
Diketahui pasien tersebut merupakan warga Kabupaten Indramayu ini baru pulang berpergian dari negara Malaysia, ia mengalami panas, batuk, serta sesak napas berat.
Ia kemudian dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu sejak Rabu (4/3/2020) lalu.
Kendati demikian, disampaikan Deden Bonni Koswara, kondisi pasien sekarang sudah berangsur membaik.
"Pneumonianya sekarang sudah tertangani, napas akutnya juga sudah tertangani," ujar dia.
Kendati demikian, pasien tersebut belum dibolehkan pulang karena masih dalam paham penyembuhan.
"Sekarang kita menangani untuk pemulihan secara kronisnya saja," ujar dia.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, orang yang masuk dalam kategori PDP dan dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu kini berjumlah dua orang.
"Yang ditampung sekarang 2 orang, yang kemarin PDP yang kondisinya sudah membaik dan ini satu yang baru," ujarnya.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 3 orang, dimana satu di antaranya dinyatakan tidak mengalami gejala apapun terkait virus corona.
Dua ODP lainnya masih dalam tahap pemantauan oleh tim khusus di kediamannya masing-masing.
"Jadi si pasien tersebut diketahui telah melakukan perjalanan ke negara yang terjangkit Covid-19, yakni Malaysia, Singapura dan Belanda," ujar dia.