Setelah Keris, Sultan Sepuh XIV, Arief Natadiningrat Minta Belanda Kembalikan Bendera Pusaka Cirebon
Ia mengatakan, bendera pusaka Cirebon yang masih berada di Belanda diperkirakan usianya mencapai 500 tahun.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, meminta Belanda mengembalikan bendera pusaka milik Cirebon.
Pasalnya, hingga kini bendera pusaka Cirebon yang asli masih tersimpan di Negeri Kincir Angin tersebut.
Menurut dia, bendera pusaka Cirebon yang ada di Indonesia hanyalah bendera duplikat.
• Sultan Sepuh Cirebon Arief Natadiningrat Sambut Baik Pengembalian Keris Pangeran Diponegoro
• Pohon Kina, Tanaman Herbal yang Miliki Banyak Manfaat, Mengobati Malaria hingga Penyakit Jantung
"Ada di Museum Tekstile Jakarta, tapi itu duplikat benderanya," kata Arief Natadiningrat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (12/3/2020).
Ia mengatakan, bendera pusaka Cirebon yang masih berada di Belanda diperkirakan usianya mencapai 500 tahun.
Menurut dia, bendera pusaka Cirebon itu merupakan kebanggaan masyarakat Kota Udang.
Karenanya, pihaknya meminta Belanda segera mengembalikan bendera pusaka tersebut.
"Memang saat ini kami belum menempuh upaya-upaya lainnya," ujar Arief Natadiningrat.
• Pohon Kina Ada di Jawa Barat, Ridwan Kamil: Sembuhkan 100 Pasien Corona di Amerika & China
• Asep Polisi Muda yang Viral Saat Jadi Imam di Sel Penjara Sukabumi, Dipanggil Kapolri Idham Aziz
Saat ini, Keraton Kasepuhan juga tengah berupaya membuat ulang bendera pusaka Cirebon.
Pembuatan bendera pusaka itu mencontoh bendera yang tersimpan di Museum Tekstile.
Apresiasi Pemulangan Keris
Raja Belanda, Willem-Alexander, mengembalikan keris Pangeran Diponegoro kepada Pemerintah Indonesia.
Keris pusaka itu diserahkan langsung oleh Willem-Alexander kepada Presiden RI, Joko Widodo, di sela-sela lawatannya ke Indonesia pada Selasa (10/3/2020).
Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) sekaligus Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, menyambut baik pengembalian keris Pangeran Diponegoro itu.