Niat Mau Tembak TNI-Polri, KKB Papua Pimpinan Joni Botak Malah Salah Sasaran, Warga yang Kena Peluru

Seorang warga Kali Kabur, Tembagapura menjadi korban salah sasaran Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Facebook/TPNPB
Daftar Korban Dalam Perburuan KKB Papua Setahun Terakhir 

Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah menimpa seorang tukang ojek di Puncak Jaya.

KKB Papua menyatakan diri sebagai pihak yang bertanggung jawab di balik penembakan terhadap tukang ojek bernama Sugeng Efendi di Kampung Wiyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Sabtu (2/2/2019) sekitar pukul 17.49 WIT

Dilansir dari Tribun Video, pihak KKB Papua pun secara terang-terangan mengungkapkan alasan mereka menembak tukang ojek bernama Sugeng dari jarak dekat

Sugeng menjadi sasaran karena dianggap sebagai mata-mata Indonesia atau intel.

Keterangan tersebut didapat dari salah satu simpatisan KKB Papua, Mellq di akun Facebook TPNPB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

"Itu intel. Ko pikir OPM bunuh sembarang orang seperti TNI-Polri kah?" tulis Mellq.

Berikut videonya:

Sugeng itu ditembak di sebuah kios milik warga yang berada di depan SMU Negeri 1 Mulia

Sugeng tewas setelah mendapat luka tembak di bagian leher.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan kronologi kejadian tersebut

Menurut Ahmad Mustofa, peristiwa itu terjadi ketika korban yang berprofesi sebagai tukang ojek tengah menonton di kios milik Alfan Mustofan.

Saat itu, kata Ahmad Mustofa, korban dan saksi sedang berada di dalam kios.

Korban sedang duduk sambil menonton film di HP, sedangkan saksi pada saat itu sedang berbaring di belakang korban.

Tiba-tiba terdengar suara letusan seperti suara senjata sebanyak 1 kali.

"Kemudian korban berkata pada saksi dengan kata minta tolong, saya terkena tembakan,” ungkap Ahmad Mustofa saat dikonfirmasi Sabtu malam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved