Human Interest Story
Bikin Satu Dingkul Selama Seminggu, Dijual Cuma Rp 8.500, Ibu-ibu di Kuningan Ini Bertahan Hidup
Rumsari yang ditemani saudaranya, menceritakan, kemampuan menganyam ini tidak ujug-ujug. Melainkan, mereka sejak kecil sudah belajar dari orang tua.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Ahmad Ripai
Sejumlah ibu warga Blok Wangun, Kelurahan Citangtu, Kabupaten Kuningan, menjadi perajin anyaman bambu untuk menambah penghasilan keluarga.
"Harga per dingkul itu sekitar Rp 8.500, jadi kalau satu pasang Rp 17.000. Sementara harga di pasar bisa mencapai sekitar Rp 35.000," kata dia.
Rumsari mengatakan, penghasilannya sebulan dari membuat aneka anyaman bambu itu sebesar Rp 500 ribu. Uang sebesar itu diperoleh dari anggota keluarga lainnya, sebanyak 6 orang, yang juga sama-sama perajin anyaman.
Rumsari berharap, perajin anyaman ini tidak punah. (*)