Orang Tua Siswa Pukul dan Tembakan Pistol untuk Intimidasi Kepala Sekolah Karena Ponsel Anak Disita
Untuk memaksimalkan wifi, pihak sekolah meminta warga sekolah tidak menggunakan ponsel selama ujian berlangsung.
Di halaman sekolah, mereka melihat kepala sekolah dibentak dan dipukul oleh seorang laki-laki yang diduga orang tua murid.
"Kepsek mencoba menghindar dengan menangkis pukulan tersebut.
Karena merasa belum puas, yang bersangkutan langsung menyingkap sebagian bajunya dan terlihat jelas pistol terselip di pinggangnya,” jelas Lukman.
Intimidasi tak berhenti.
Pria yang diduga wali murid tersebut mengambil kayu stok pramuka yang ada di dekatnya.
Tapi dia urung memukulkan kayu ke tersebut ke arah kepala sekolah.
Terkait kasus tersebut, Lukman mengatakan PGRI akan memberikan dampingan karena kejadian tersebut menjadi preseden buruk dunia pendidikan.
• Jadwal Acara TV Hari Ini, Minggu 8 Maret 2020: Ada Grand Final MasterChef Indonesia di RCTI Sore Ini
• KISAH Wali Kota Surabaya Risma, Pernah Mau Dibunuh, Ancaman Bertubi-tubi karena Risma Lakukan Ini
Kasus tersebut kini telah dilaporkan ke kepolisian.
Pelaporan tersebut telah mendapat restu dari Dinas Pendidikan Jambi.
”Tadi sudah dilaporkan ke Disdik dan sudah dimusyawarahkan dengan PGRI dan pengawas.
Dari kesepakatan tadi akan melaporkan ke pihak yang berwajib,” kata Plt Kadis Pendidikan Provinsi Jambi, Syahran.
Hal senada juga disampaikan Wakalpores Tanjung Jabung Barat Kompol Wirmanto.
"Iya, sudah ada laporan, tadi kita juga sudah bertemu dengan PGRI," katanya kemarin.
Ia menjelaskan kepolisian saat ini sedang mendalami laporan tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Dor! Orang Tua Siswa Bawa Pistol Intimidasi Kepala Sekolah Karena Ponsel Anak Disita