Virus Corona
Stok Masker dan Hand Sanitizer Menipis, Kapolresta Cirebon: Belum Ada Temuan Penimbunan
Penjualan masker dan hand sanitizer di Kabupaten Cirebon tampaknya mengalami peningkatan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Penjualan masker dan hand sanitizer di Kabupaten Cirebon tampaknya mengalami peningkatan.
Terutama setelah diumumkannya dua warga Depok yang positif terpapar virus corona beberapa waktu lalu.
• SOSOK Anjani Bee, Sebelum Tewas, Keluarganya Sebut Ada Video Penyiksaan Wanita Bertato Burung Hantu
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengakui stok masket dan hand sanitizer mulai menipis.
Hal itu diketahui dati pemantauan yang dilakukan jajarannya di sejumlah pasar, apotek, dan swalayan di Kabupaten Cirebon.
"Memang rata-rata mulai menipis, tapi di beberapa swalayan masih ada stoknya," kata M Syahduddi saat ditemui di Mapolresta Cirebon, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (7/3/2020).
• 20 Rumah Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cikamangi di Desa Leuweunghapit Majalengka
• Banjir Sudah 8 Kali Terjadi di Desa Leuweunghapit Majalengka, Kali Ini yang Terparah
Ia mengatakan, tim khusus juga sudah diterjunkan untuk memantau ketersediaan stok dua barang itu di pasaran.
Namun, hingga kini ia memastikan belum ditemukan adanya penimbunan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tim khusus itupun tengah mencari tahu penyebab menipisnya stok masker dan hand sanitizer di pasaran.
• Tak Hanya Tewaskan Ribuan Orang, Virus Corona Juga Tewaskan Maskapai Penerbangan Asal Inggris
"Masih didalami penyebab menipisnya stok, apakah karena pembelian atau ada yang menimbun," ujar M Syahduddi.
Mengenai bahan pangan, pihaknya memastikan stoknya di Kabupaten Cirebon sangat mencukupi.
Karenanya, Syahduddi mengimbau masyarakat tidak melalukan panic buying.
• Setelah Tangkap Begal Pembawa Jenglot, Polisi Alami Hal Mistis, Ada yang Mengetuk Tapi Tak Ada Orang
"Stok bahan pangan dipastikan aman, tapi tim kami tetap memantau perkembangannya," ujar M Syahduddi.