Virus Corona Mewabah
RSHS Bandung Kembali Isolasi Tiga Pasien dengan Status Pengawasan Corona, Seorang Masih Diterapi
Sebelumnya, RSHS pun sempat mengobservasi lima pasien dengan status pengawasan virus corona di RIIKK.
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, dalam tayangan Kompas TV Live, mengatakan pihaknya sudah melakukan karantina saat mendengar kabar dua warga negara Jepang yang memiliki riwayat ke Indonesia positif virus corona.
Dua WNI itu diisolasi dan mengalami gejala batuk serta pilek.
Keduanya menjalani pemeriksaan melalui metode swab atau usap tenggorokan.
Hasilnya adalah positif terinfeksi virus corona.
"Langsung lakukan karantina lalu ada gejala batuk dilakukan swab yang hasilnya positif lalu saya lapor presiden dulu," kata Terawan.

Terawan mengatakan dua WNI itu sudah mendapat perawatan.
Bagaimana warga negara Jepang itu bisa lolos thermal scanner di bandara?
Terawan menjelaskan warga negara Jepang itu bisa saja tidak menunjukkan gejala demam saat di bandara sehingga lolos thermal scanner.
"Ya kalau dia pas masuk kebetulan tidak panas dengan ilmu apapun tidak bisa (dideteksi) atau dia minum obat (sehingga tidak demam) ya tidak bisa," ucapnya.
Namun, Terawan meyakinkan bahwa pemerintah telah melakukan tindakan terkait dua WNI yang positif virus corona.
"Kan kita tahu kontak dia, kontak itu lah yang kita cari karena yang penting itu close contact," jelasnya.
Terawan mengatakan virus corona atau Covid-19 merupakan penyakit yang dapat disembuhkan oleh tubuh.
Bila imunitas penderita baik maka dapat sembuh.
Ia pun menghimbau bagi penderita untuk mengenakan masker.
• Singapura Umumkan 4 Kasus Baru Virus Corona, Dua di Antaranya Sempat ke Batam
• 2 WNI yang Terjangkit Virus Corona Tinggal di Depok, Terpapar oleh Orang Jepang yang Datang Bertamu