Dinas Perdagangan dan Peridustrian Pemkab Cirebon Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Panic Buying
Pasalnya, hal itu justru akan berimbas kepada kelangkaan bahan pangan di pasaran dan harganya juga meningkat.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying atau membeli bahan pangan secara berlebihan.
Seperti diketahui fenomena panic buying itu terjadi di Depok dan Jakarta setelah diumumkannya dua orang yang dinyatakan positif terpapar corona atau covid-19.
Menurut Kabid Perdagangan dan Promosi Disdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Heryadi, fenomena tersebut tidak perlu diikuti masyarakat Kabupaten Cirebon.
• Warga Ramai Beli Bahan Pangan karena Virus Corona, Pemkab Cirebon Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
• Wanita Cantik Asal Malang Ini Diselingkuhi Terus Diminta Rias Keluarga Sang Mantan di Acara Kawinnya
Pasalnya, hal itu justru akan berimbas kepada kelangkaan bahan pangan di pasaran dan harganya juga meningkat.
"Enggak perlu panic buying seperti itu kalau belanja secukupnya saja," kata Dadang Heryadi saat ditemui di Disdagin Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/3/2020).
Ia mengatakan, sesuai hukum pasar jika permintaan suatu barang meningkat maka harganya juga akan naik.
Menurut dia, ketidakstabilan harga semacam itu dikhawatirkan memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Karenanya, Dadang mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir apalagi melakukan panic buying.
• Ketua RT Kepergok Selingkuh dengan Istri Orang oleh Anak Tirinya, Babak Belur Dihajar Massa
• Ibu Meninggal Karena Kanker Payudara, Bocah Kelas 6 SD Ini Rawat Sang Ayah yang Stroke Sendirian
"Kasihan ke masyarakat yang lainnya nanti tidak bisa membeli bahan pangan yang dibutuhkannya, karena stoknya habis ataupun harganya melonjak," ujar Dadang Heryadi.
Selain itu, kata dia, dari hasil pemantauan jajarannya ketersediaan bahan pangan di pasaran juga sangat mencukupi.
Namun, Dadang mengakui stok gula pasir di pasaran mulai langka dan harganya juga mahal.
"Itupun karena Pemerintah Pusat belum membuka kran impor gula pasir, jadi memang tidak ada hubungannya dengan corona," kata Dadang Heryadi.
Stok Bahan Pangan Aman
Pemkab Cirebon melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Cirebon memastikan stok bahan pangan aman.