KRONOLOGI 2 Warga Depok Terjangkit Virus Corona, Ternyata Menular dari Turis Warga Jepang

Warga Jepang itu terdeteksi virus Corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
(EPA via AlJazeera)
Ilustrasi Staf kesehatan membawa seorang pasien terduga virus Corona ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. 

Ketika itu salah seorang peserta adalah warga negara Jepang (berdomisili di Malaysia). Saat kembali ke Malaysia, WN Jepang tersebut terbukti positif Covid-19 dan dirawat di Malaysia
16 Februari, NT  menunjukkan gejala batuk, sesak dan demam selama 10 hari

Pada 26 Februari 2020, NT berobat ke RS Mitra Depok. Berdasarkan diagnosis dokter di RS Mitra Keluarga Depok, bahwa yang bersangkutan menderita Broncopneumonia dan menjadi tersangka Covid-19 karena ada riwayat kontak dengan penderita positif Covid-19.

29 Februari 2020, NT dirujuk ke RSPI SS tetapi kondisinya sudah membaik, tidak demam, namuna masih batuk.

Pada 1 Maret 2020, tim dokter mengambil spesimen pasien berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum dan telah dikirim ke Litbangkes.

Sementara kasus kedua, menimpa MD, usia 64 tahun, yang merupakan ibu dari NT.

MD pun mengalami gejala demam, sesak napas, batuk, pilek, dan tubuh lemas.

Kronologinya, pada 20 Februari 2020, MD kontak dengan anaknya, NT, yang diduga memiliki riwayat kontak dengan kasus positif WNA Jepang berdomisili di Malaysia.

Dua hari kemudian, MD mulai menunjukkan gejala. Ia kemudian berobat ke RS Mitra Depok, dan didiagnosis terkena tifoid ISPA dan pasien diduga COVID -19

Selanjutnya pada 29 Februari 2020, MD dirujuk ke RSPI SS. Pada 1 Maret 2020, pasien diambil spesimen berupa nasofaring, orofaring, serum, dan sputum dan telah dikirim ke Litbangkes. Pengambilan spesimen BAL akan dikirim kemudian. 

Orang Jepang Terkena Corona di Indonesia?

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ( Kemenkes) Achmad Yurianto mengatakan, virus Corona yang diberitakan menular kepada seorang pria Jepang setelah pulang dari Indonesia bukanlah jenis Covid-19.

Informasi ini berdasarkan komunikasi antara Kemenkes dengan otoritas kesehatan Jepang.

"Ternyata setelah diperiksa yang bersangkutan tertular virus Corona tipe II (SARS CoV-2). Data ini berdasarkan komunikasi dengan otoritas kesehatan Jepang. Kami hari demi hari kan komunikasi terus ya," ujar Yuri saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

"Kalau yang menjadi wabah saat ini kan Covid-19. Sementara itu, ada ahli yang mengatakan perbedaan antara Covid-19 dengan virus SARS CoV-2 itu sampai 70 persen," jelas Yuri.

Meski demikian, Yuri menuturkan, Kemenkes tetap menelusuri bagaimana korelasi kedua virus ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved