REAKSI Tak Terduga Panji Petualang Saat Dililit Ular Piton Raksasa Milik Om Wanto, Sesepuh Pawang
Panji Petualang menunjukkan ekpresi yang tak terduga saat dirinya dililit ular piton raksasa sepanjang delapan meter.
Ia juga memutusan untuk menghentikan pencarian terhadap ular king kobra jumbo lain yang akan diberi nama Aoda.
Berikut pernyataan Panji selengkapnya:
"Saya putusin Garaga emang harus kita rilis. Jadi engak ada pilihan lain karena jujur ternyata kedekatan saya sama Garaga jadi inspirasi buat banyak adik-adik kecil kita di Indonesia.
• Baru 40 Hari Anak Sulungnya Meninggal, Pasutri Asal Blitar Ini Kehilangan Anak Lagi, Jatuh ke Parit
Saya sayang banget sama Garaga pastinya dan yang saya khawatirkan saat Garaga lepas di alam, satu aja sih, dia enggak ada makanan karena di hutan belum tentu ada makanan akrena makanan Garaga kan ular.
Ular sendiri sekarang kaya yang kita tahu banyaknya di daerah deket pemukiman, terus belum lagi pemburu.
Garaga ini kan king kobra besar, empedu sama darahnya itu berharga banget. Khawatirnya kena pemburu dipotong... Itu yang saya pikirin
Jadi tugas kita untuk melepaskan Garaga memang berat karena kita harus nyari lokasi yang emang pas untuk Garaga dimanapun. Saya kepikiran di Cianjur.
Kalau di Purwakarta saya enggak tahu karena di sini areanya udah terbuka, hutan juga bukan hutan yang rapat lagi.
• Jambret di Surabaya Tabrak Korban Hingga Tewas, Pelaku Sempat Dibakar Warga Tapi Selamat Karena Ini
Emang masih ada di Purwakarta hutan yang masih rapet cuma kan sempet survey jarang ada ular. Jadi makanannya yang enggak ada walaupun alamnya bagus.
Enggak tahu kalau di Cianjur tempatnya Inoen (Dede Inoen). Nanti kita ke Cianjur kita tanyain aja gimana bagusnya.
Intinya sih, saya nyatakan selain pelepasan Garaga kita lakukan, pencarian Aoda juga kita hentikan. Daripada makin banyak yang terobsesi.
• Indramayu Kebanjiran, Kantor BPBD Indramayu Pun Terendam Banjir
Kalau sekarang Aoda didapatkan, otomatis Aoda ada di sini juga bareng sama Garaga.
Itu malah bikin orang semakin interest dengan apa yang kita lakukan, makanya untuk menghindari itu, kita lebih monitoring di alam aja lah.
Tapi kalau ada report dari temen A Kapa yang suka ngasih info dari Sumedang tentang Aoda, kita masih follow up tapi kalau dicari mah enggak ya kayanya, kita hentiin dulu sementara. Kita fokusin dulu ke pelepasan Garaga."