Gara-gara Karyawan Terinfeksi Virus Corona, Samsung Tutup Sementara Pabrik Galaxy Fold dan Z Flip

Samsung juga akan membatasi akses ke lantai di mana karyawan tersebut bekerja hingga 25 Februari 2020.

Editor: Machmud Mubarok
(EPA via AlJazeera)
Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan, China. Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

TRIBUNCIREBON.COM - Persebaran wabah virus corona ( COVID-19) turut mempengaruhi industri teknologi dunia.

Sejumlah perusahaan bahkan menutup sementara pabriknya demi menghindari wabah tersebut.

Samsung pun demikian. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini dikabarkan menutup sementara pabrik smartphone miliknya. Bukan pabrik smartphone biasa, melainkan pabrik ponsel layar lipat Galaxy Fold dan Galaxy Z Flip.

Pabrik tersebut berada di wilayah Gumi yang berjarak 200 km dari kota Seoul. Penutupan pabrik tersebut disebabkan adanya karyawan yang positif terinfeksi virus corona.

Sejumlah karyawan pun akan dikarantina karena sempat berinteraksi dengan karyawan yang terinfeksi corona tersebut. Penutupan pabrik hanya berlangusung sementara, tepatnya hingga Senin, 24 Februari 2020.

Samsung juga akan membatasi akses ke lantai di mana karyawan tersebut bekerja hingga 25 Februari 2020. 

Dirangkum KompasTekno dari Sammobile, Senin (24/2/2020), karyawan yang terinfeksi berasal dari divisi yang turut memproduksi perangkat smartphone.

Perusahaan pun telah mengambil langkah preventif dan mensterilkan lokasi tersebut. Pihak Samsung juga telah menyarankan karyawannya untuk mengenakan masker sebagai langkah pencegahan.

Pemuda di Klaten Kepergok Berhubungan Intim Dengan Jok Motor, Orang Tua Pelaku Ungkap Hal Ini

Pria di Medan Ini Tikam Selingkuhannya, Lantaran Teleponnya Tidak Diangkat dan Dimatikan

Cuma Tamat SMP, Eks Petugas Kebersihan Bikin 9 Perpustakaan Mini di Bandung, Pangalengan, & Cianjur

Karyawan juga disarankan untuk tidak bepergian dan cukup menggunakan video conference jika ada urusan bisnis.

Samsung sendiri memang memiliki pabrik di sejumlah wilayah di luar Korea Selatan.

Namun sebagian besar ponsel kelas atas, khususnya ponsel layar lipat, masih dibuat di Korea Selatan.

Sebelum Samsung, Apple pun sempat menutup beberapa pabriknya di China sejak beberapa waktu lalu. Selain berpengaruh terhadap pabrik, wabah virus corona juga mengganggu pemasaran ritel Apple di China. Banyak toko Apple dan rekanannya di Negeri Tirai Bambu itu terpaksa tutup. 

Produksi HP Turun

Virus corona yang mewabah di China turut mempengaruhi industri smartphone global. Sebab, Negeri Tirai Bambu itu merupakan pusat manufaktur perangkat sekaligus pasar terbesar di dunia.

Firma riset TrendForce pun memperkirakan produksi smartphone global akan turun dua digit, hingga 12 persen secara year-on-year, pada kuartal pertama 2020 menjadi 275 juta unit. Angka itu merupakan yang terendah dalam lima tahun terakhir. 

Menurut TrendForce, Samsung, pabrikan smartphone terbesar di dunia, tak terlalu terpengaruh wabah karena produksi perangkatnya dipusatkan di India dan Vietnam.

Produksi smartphone Samsung pun diprediksi hanya turun 3 persen menjadi 71,5 juta unit.

Sebaliknya, Huawei yang lebih fokus ke pasar domestik di China semenjak masuk daftar hitam AS akan mengalami penurunan produksi lebih besar, yakni 15 persen menjadi 42,5 juta unit.

Apple yang pabrik rekanannya (Foxconn) banyak ditutup pun disinyalir akan terdampak secara signifikan dan mengalami penurunan produksi hingga 10 persen menjadi 41 juta unit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Selasa (11/2/2020).

Pabrikan China lain diprediksi turut mengalami penurunan serupa, yakni Xiaomi sebesar 10 persen menjadi 2,47 juta unit, Oppo sebesar 14 persen menjadi 2,4 juta unit, dan Vivo sebesar 15 persen menjadi 1,5 juta unit.

Selain produksi smartphone, wabah virus corona juga berpengaruh langsung pada ajang pameran teknologi Mobile World Congress (MWC) 2020 yang rencananya akan dilangsungkan di Spanyol menjelang akhir Februari.

Sejumlah perusahaan besar yang biasanya hadir di MWC, termasuk Sony, Intel, Ericsson, NTT, Amazon, Nvidia, hingga LG telah menyatakan bakal absen dari trade show tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Karyawan Terinfeksi Corona, Samsung Tutup Sementara Pabrik Galaxy Z Flip", https://tekno.kompas.com/read/2020/02/24/13330047/karyawan-terinfeksi-corona-samsung-tutup-sementara-pabrik-galaxy-z-flip.

Penulis : Putri Zakia Salsabila
Editor : Yudha Pratomo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved