Sosok Sultan Matangaji Menurut Sultan Sepuh XIV, Sering di Luar Keraton & Gigih Melawan Penjajah

Situs Matangaji di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, merupakan peninggalan Sultan Matangaji.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat 

Situs Matangaji sendiri rusak akibat tertimbun proyek pembangunan perumahan di kawasan tersebut.

Sebagian areal situs yang berada di tepi sungai itu tampak dipenuhi urugan tanah sehingga hampir tidak terlihat lagi.

Bagian situs yang masih tersisa hanyalah beberapa lubang seperti terowongan setinggi kira-kira satu meter.

"Memang untuk mengeluarkan SK suatu situs banyak pertimbangannya, misalnya biaya pemeliharaan, dan sementara anggaran pemerintah terbatas," kata PRA Arief Natadiningrat.

Situ Matangaji rusak

Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat, menyurati Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis.

Pasalnya, Situs Matangaji yang berada di Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, rusak.

 Kenali 9 Gejala Diabetes Tipe 2, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil, Segera Periksakan Diri Anda

Arief mengatakan, surat tersebut merupakan aduan dari Keraton Kasepuhan mengenai kerusakan situs itu.

"Kami minta Pemkot Cirebon bertindak cepat, karena ini menyangkut peninggalan sejarah," ujar PRA Arief Natadiningrat saat ditemui di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (21/2/2020).

Ia mengatakan, Situs Matangaji rusak akibat tertimbun proyek pembangunan perumahan di kawasan tersebut.

Karenanya, ia meminta Pemkot Cirebon menghentikan sementara proses pembangunan perumahan itu hingga situs tersebut dipulihkan.

 Dukun Cabul di Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Tega Gauli Dua Anak Tirinya Hingga Hamil

"Warisan sejarah harus dirawat, kalau rusak harus diperbaiki, jangan dibiarkan saja," ujar PRA Arief Natadiningrat.

Pantauan Tribuncirebon.com, situs yang berada tepat di tepi sungai itu tampak tertimbun urugan tanah.

Terdapat beberapa lubang seperti terowongan setinggi kira-kira satu meter di Situs Matangaji itu.

 Magdalena Menyesal Telat Jemput Anaknya di Sekolah, Anak Diculik Cewek Misterius, Disiksa, Dibunuh

Bentuk situs itu tampak bertingkat dari tepi sungai hingga ke bagian atasnya.

Bangunan situs tersebut juga terlihat menyesuaikan kontur tanah dari tepian sungai itu semakin menanjak.

 Kejaksaan Negeri Majalengka Tanda Tangani Percanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi

Selain itu, Situs Matangaji tersebut tampak dikelilingi pagar dari susunan batu bata dan terdapat gapura kecil untuk pintu masuknya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved