Jenderal Andika Perkasa Menangis saat Jenguk Anggota TNI yang Mengidap Kanker Otak

Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Andika Perkasa tak kuasa menahan air mata saat menjenguk anggotanya, Sertu Rizka Nurjanah,

Putusan tersebut dibacakan pada pertengahan tahun ini setelah HM dinyatakan bersalah melanggar kode etik dan pedoman perilaku hakim oleh Majelis Kehormatan Hakim (MKH), yang terdiri atas empat komisioner KY dan tiga hakim MA. 

Meski terbukti bersalah, HM diberhentikan secara terhormat.

Sukma pun enggan mengungkapkan alasan pemecatan secara terhormat itu saat dikonfirmasi. "Itu pertimbangan majelis etik. Saya bukan anggotanya," katanya menjawab Kompas.com.

Adapun dalam putusan MKH, HM yang merupakan Kepala Pengadilan Militer Makassar itu dinyatakan terbukti melakukan tiga pelanggaran.

Pertama, dia terbukti mempunyai hubungan terlarang dengan bawahannya yang masih terikat perkawinan atau bersuami.

Kedua, mengancam bawahannya yang mengetahui hubungan tersebut. Ketiga, melakukan intervensi kepada bawahannya terkait pemeriksaan Terlapor.

Pemecatan Kepala Pengadilan Militer (Kadilmil) Makassar berinisial HM diputuskan dalam sidang Majelis Kehormatan Hakim di gedung MA, Jakarta.

 KETEGASAN KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Tidak Akan Tunduk pada Purnawirawan hingga Copot Dandim

 KSAD Jenderal Andika Perkasa Santer Dirumorkan Jadi Wakil Panglima TNI, Ini Penjelasan Istana

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan KSAD Jenderal Andika Perkasa (tribunnews)

KSAD Andika Perkasa Angkat Bicara

Perselingkuhan yang dilakukan oleh sejumlah anggota TNI ternyata menjadi perhatian dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.

Perhatian tersebut disampaikan  Jenderal Andika Perkasa dalam sebuah video ketika melakukan kunjungan ke Kodim Kebumen bersama istrinya, Diah Erwiany.

Jenderal Andika Perkasa secara gamblang melarang semua anggotanya berselingkuh.

"Ngak boleh ada keinginan, atau ngak boleh ada pemikiran ini bukan jodoh saya. Udah anak dua masih bilang ngak jodoh, dari Hongkong lo. Perkawinan itu komitmen, bukan jodoh. Kita komit, janji pada diri kita sendiri. Saya menikahi wanita ini. Saya akan mempertahankan selamanya," ujar Andika dengan tegas.

Jenderal Andika menyampaikan bahwa memang setiap rumah tangga pasti pernah ada masalah, namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk berselikuh.

"Masalah pasti ada, pasti ada. Semua pasangan punya masalah, tapi kita harus bisa memanajemen itu. Ngak ada rumah tangga yang gak ada badainya. Gak ada, semua rumah tangga ada," ujarnya.

Ia menyampaikan jangan pernah mengutuk diri sendiri karena mempunyai masalah dengan istri di rumahnya. "Jangan pernah merasa "saya paling apes di dunia. istri saya begini, martua saya begini" Gak ada," ujarnya.

Dengan tegas Jenderal Andika pun memerintahkan supaya setiap komandan di jajaran Kodim dan Koramil lebih memperhatikan kondisi rumah tangga anak buahnya. 

"Jadi saya ingin komandan satuan, para komandan kodim, komadan koramil ada disini, jangan sampai bablas. Begitu keliatan ada ini yang sering sendiri, mana istrinya kok gak dibawa, panggil istrinya," ujarnya.

"Begitu juga dengan ibu-ibu dari komandan satuan ini, sering ngumpulin, ini nomor hp saya, kalau kamu ada masalah lapor saya, sebelum terlanjur bablas, begitu bablas sudah susah," lanjutnya.

Jenderal Andika Perkasa pun meminta jangan ada anggotanya yang coba-coba melakukan perselingkuhan, karena hal tersebut akan sangat sulit diperbaiki.

"Kadang-kadang kita sampai pada titik yang gak bisa diperbaiki. Misalnya coba-coba affair, hamil di sana, itu dah sulit diperbaiki. Makanya sebelum sampai di titik terlanjur tadi, itulah kepedulian kita semua. Itu karena kita sayang," pungkasnya.

Dalam pertemuan ini, istri Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany turut memberikan nasehatnya supaya setiap istri TNI menomor satukan keluarga.

"Saya ingin semua, anggota Persit Kartika Candra Kirana yang ada di Kodim Kebumen atau yang ada diseluruh Indonesia untuk selalu menomor satukan keluarga," ujarnya.

Ia pun menuturkan bahwa hal yang dapat dilakukan ibu-ibu persit untuk menomor satukan keluarga adalah dengan selalu berada di rumah saat suaminya ada di rumah.

"Saya ingin setiap ada suami di rumah, maka ibu-ibu ada di rumah. Persit adalah persit. Suami di rumah, anggota persit harus ada di rumah," ujarnya.

"Tidak ada alasan, ibu ketum datang, bodoh amat. Ketum itu tidak ada apa-apanya dibanding suami ibu," lanjutnya.

Sebagi ketua umum ibu-ibu persit, Diah Erwiany meminta bagi setiap anggotanya supaya meminta izin saja tidak ikut kegiatan jika suaminya ada di rumah.

"Ibu-ibu tinggal menyampaikan kepada ketua ibu, sampaikan dengan sopan, laporkan bahwa suami saya lagi ada di rumah, saya tidak bisa ikut kegiatan. Karena ibu ketuanya kan tidak tahu semua anggotanya yang ada suaminya di rumah. Kalau ibu-ibu melaporkannya dengan sopan. Ibu saya tidak dapat ikut kegiatan karena suami di rumah, pasti diizinkan, karena anggota persit itu banyak. Tapi suami ibu satu. Jangan sampai ada pengganti di rumah," ujarnya.(*)

(hen/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Jenderal Andika Perkasa Menangis saat Jenguk Sertu Rizka Nurjanah yang Terkena Kanker Otak

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved