Balita di Cirebon Tewas Digigit Ular Weling Saat Sedang Tidur, Korban Sempat Muntah-muntah dan Koma
AO, balita berusia empat tahun di Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon meninggal dunia digigit ular jenis weling
Imobilisasi atau melokalisasi area tubuh yang tergigit dilakukan supaya racun yang dikeluarkan oleh ular weling tidak menyebar ke seluruh tubuh.
“Jadi kalau kegigit, imobilisasi supaya racun tidak menyebar ke seluruh sistem tubuh,” katanya.
Bagaimana jika sudah tergigit?
Imobilisasi atau melokalisasi area tubuh yang tergigit Ular Weling bisa dilakukan dengan alat bantu layaknya orang sedang patah tulang.
Dengan begitu, bagian yang tergigit tidak bisa bergerak sehingga racun tidak menyebar. Racun itu akan cepat menyebar jika tubuh banyak bergerak.
Sebab, racun ular menyebar melalui getah bening. “Semua bisa bergeraknya dari getah bening,” kata Wawan.
Racun ular vs daya tahan tubuh
Untuk seberapa kuat racun ular weling menyerang tubuh, Wawan menyebutkan tergantung dengan daya tahan tubuh korban yang digigit.
“Tergantung daya tahan tubuhnya,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, AR (11) tewas setelah digigit ular weling.
• Foto Polwan Cantik Ini Dijadikan Buat Nipu, Didatangi Pemuda yang Jatuh Cinta hingga Ditagih Motor
Bocah asal Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, itu digigit ular weling hasil tangkapannya pada Rabu (22/1/2020).
Sebelumnya, ia iseng memperlihatkan ular weling tangkapannya ke temannya. Ia bersikukuh bisa Ular Weling tangkapannya sudah dibuang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com