Pemulung di Madiun Ini Jadi Miliarder Berkat Tanaman Liar yang Laris di Luar Negeri, Ini Tanamannya

Tak disangka-sangka, tanaman liar yang sering tumbuh di pekarangan rumah dan kerap diremehkan ini ternyata punya harga jual yang tinggi.

Editor: Mumu Mujahidin
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
PEMULUNG JADI MILIARDER - Seorang pemulung kaua raya setelah menanam tanaman liar yang ternyata laris di pasar luar negeri 

Inilah 5 Manfaat Tak Terduga MSG atau Micin, Produksi Cairan Lambung Hingga Suburkan Tanaman

Umbi porang laku dijual.

Saat ini harganya menembus Rp 2.500 per kg basah atau baru petik.

Umbi porang kering atau chips porang dihargai lebih mahal lagi, Rp 20.000 per kg.

Masih ada yang lebih mahal yakni tepung porang.

Namun, kemampuan masyarakat belum sampai ke sana sehingga teknologi pembuatan tepung masih dikuasai pabrik besar.

Bagi warga Desa Sumberbendo, salah satu desa di Kabupaten Madiun, porang adalah primadona yang diibaratkan sebagai emas hitam karena hasil panen porang bisa langsung dikirim ke Jepang.

Produktivitasnya juga terbilang tinggi.

Suami di Pasuruan Paksa Istri Cari Sensasi Kenikmatan Berhubungan Intim, Tidur dengan Teman Suami

Remaja Polewali Mandar Ini Dibiarkan Warga Tewas Kehabisan Darah, Pembunuh Ternyata Mantan Pacarnya

Setiap hektar lahan mampu menghasilkan 5 ton umbi basah sehingga petani bisa membukukan pendapatan minimal Rp 12,5 juta per hektar.

Panen porang berlangsung sekali dalam setahun.

Akan tetapi, porang tidak memerlukan biaya pemeliharaan.

Bahkan, penanaman cukup dilakukan sekali dan hasilnya bisa dinikmati setiap tahun.

PEMULUNG JADI MILIARDER - Paidi, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menunjukkan umbi porang yang mengubah nasibnya dari pemulung menjadi milyader.
PEMULUNG JADI MILIARDER - Paidi, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menunjukkan umbi porang yang mengubah nasibnya dari pemulung menjadi milyader. (KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi)

Kisah Paidi

Paidi, warga Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun menunjukkan umbi porang yang mengubah nasibnya dari pemulung menjadi milyader.

Beberapa petani bahkan kaya raya berkat tanaman ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved