Jembatan Sumurwuni Cirebon Ambruk
DPRD Siap Fasilitasi Pemkot Cirebon Konsultasi Sebelum Pakai DBA untuk Perbaiki Jembatan Sumurwuni
DPRD Kota Cirebon siap memfasilitasi Pemkot Cirebon berkonsultasi sebelum menggunakan dana bencana alam (DBA) untuk memperbaiki jembatan Sumurwuni
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - DPRD Kota Cirebon siap memfasilitasi Pemkot Cirebon berkonsultasi sebelum menggunakan dana bencana alam (DBA) untuk memperbaiki jembatan di Kp Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang ambruk pada Jumat (10/2/2020).
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, memastikan jajaran eksekutif akan mengatensi apa-apa yang dibutuhkan Pemkot Cirebon terutama yang berkaitan dengan dampak banjir beberapa waktu lalu.
• Masih Ingat Anak Kandung Mario Teguh yang Tak Diakui? Ario Kiswinar Pernah Hidup Susah Kini Jadi CEO
Selain itu, jembatan yang menghubungkan RT 02 dan RT 03 RW 07 Sumurwuni tersebut ambruk akibat diterjang banjir pada Jumat (10/2/2020).
"Kami siap memfasilitasi pertemuan TPAD dan Banggar jika Pemkot Cirebon ingin berkonsultasi dahulu," ujar M Handarujati Kalamullah saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (10/2/2020).
Bahkan, jika penggunaan DBA untuk perbaikan jembatan perlu dikonsultasikan dengan BPK maka pihaknya mempersilakan Pemkot Cirebon mengonsultasikannya.
• VIDEO - DPRD Dorong Pemkot Cirebon Segera Perbaiki Jembatan Sumurwuni
Sebab, menurut dia, perbaikan jembatan sepanjang kira-kira 100 meter itu harus segera dilakukan dan menjadi skala prioritas.
Ia mengatakan, putusnya jembatan itu membuat masyarakat kehilangan akses jalan utama untuk beraktivitas maupun bekerja.
Karenanya, pria yang akrab disapa Andru itu mendorong Pemkot Cirebon segera mengupayakan langkah-langkah perbaikannya.
• Polwan Cantik Ini Nyamar Jadi Pemakai Ikuti Bos Narkoba, Terjebak di Kamar Mandi hingga Takut Mati
"Intinya selama demi kepentingan masyarakat Kota Cirebon kami akan dorong, apalagi ini akibat bencana jadi harus segera diatasi," kata M Handarujati Kalamullah.
Mengenai penggunaan DBA harus disertai SK Kepala Daerah, pihaknya justru menilai Pemkot Cirebon harus lebih tanggap.
Bahkan, pihaknya juga siap berkirim surat agar SK tersebut segera terbit dan perbaikan jembatan bisa dilaksanakan secepatnya.
DPRD Kota Cirebon Berjanji Bakal Tambah Alokasi Dana Pemeliharaan Infrastruktur di Perubahan 2020
DPRD Kota Cirebon akan menambah alokasi dana pemeliharaan infrastruktur dalam KUAPPAS APBD Perubahan 2020.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, mengakui anggatan pemeliharaan infrastruktur tergolong kecil.
Padahal, alokasi dana itu penting untuk memelihara seluruh infrastruktur yang ada di Kota Udang.
• DPRD Kota Cirebon Sebut Perbaikan Jembatan Sumurwuni Bisa Memakan Anggaran Hingga Rp1 Miliar
• Ambruk Akhir Pekan Lalu, DPRD Dorong Pemkot Cirebon Segera Perbaiki Jembatan Sumurwuni
"Apalagi infrastuktur yang kondisinya kritis tidak bisa segera diperbaiki atau perbaikannya kurang maksimal karena anggarannya minin," ujar M Handarujati Kalamullah kepada Tribuncirebon.com, Senin (10/2/2020).
Ia mengatakan, ambruknya jembatan di Kp Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, bisa jadi dipicu pemeliharaan yang kurang maksimal.
Banjir menjadi titik klimaks dari kondisi jembatan yang diketahui sudah retak dan langsung ambruk diterjang banjir pada Jumat (7/2/2020) malam.
Karenanya, pihaknya berjanji dalam KUAPPAS APBD Perubahan 2020 anggaran pemeliharaan infrastruktur akan ditambah agar peristiwa serupa tidak terulang.
"Harapan kami ke depannya pemeliharan dari mulai jalan, saluran, hingga jembatan akan lebih maksimal," kata M Handarujati Kalamullah.
• VIDEO - Diterjang Banjir, Jembatan Sumurwuni Argasunya Kota Cirebon Ambruk
• Detik-detik Jembatan Sumurwuni Argasunya Kota Cirebon Ambruk, Warga Merasa Seperti Terjadi Gempa
Diberitakan sebelumnya, jembatan yang mengubungkan RT 02 dan RT 03 RW 07 Sumurwuni itu ambruk akibat diterjang banjir pada Jumat malam kira-kira pukul 21.30 WIB.
Bagian yang ambruk ialah tepat di bagian tengah hingga ke sisi jembatan di RT 03 Sumurwuni.
Sementara jembatan dari sisi RT 02 Sumurwuni tampak masih berdiri meski terlihat retak di ujungnya.
Keretakan itu tepat di bagian ujung sehingga jembatan tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Bahkan, jembatan itupun tampak ditutup batang kayu sehingga warga tidak dapat melewatinya.
Material reruntuhan jembatan yang berukuran cukup besar juga terlihat berserakan di Sungai Kalijaga itu.
Anggaran Perbaikan Hingga Rp1 Miliar
DPRD Kota Cirebon mendorong Pemkot Cirebon segera memperbaiki jembatan ambruk di Kampung Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, perbaikan jembatan itu bisa menggunakan anggaran tidak terduga dari APBD 2020.
Anggaran tidak terduga itu masuk dalam klausul Dana Becana Alam (DBA) yang diploting sebesar Rp 2 miliar oleh DPRD Kota Cirebon.
Sebab, jembatan yang melintang di atas Sungai Kalijaga itu ambruk akibat diterjang banjir pada Jumat (8/2/2020) malam.
"Anggarannya sudah dialokasikan tinggal digunakan Pemkot Cirebon," kata M Handarujati Kalamullah saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (10/2/2020).
Ia mengakui jika menggunakan anggaran pemeliharan maka perbaikan jembatan sepanjang kira-kira 100 meter itu kurang maksimal.
Pasalnya, kata dia, alokasi anggaran pemeliharaan dalam APBD Kota Cirebon tergolong kecil.
• Ambruk Akhir Pekan Lalu, DPRD Dorong Pemkot Cirebon Segera Perbaiki Jembatan Sumurwuni
• Detik-detik Jembatan Sumurwuni Argasunya Kota Cirebon Ambruk, Warga Merasa Seperti Terjadi Gempa
Karenanya, pria yang akrab disapa Andru itu mendorong agar Pemkot Cirebon menggunakan DAB dalam perbaikan jembatan tersebut.
"Penyebab jembatan ambruk ini kan banjir, jadi bisa menggunakan anggaran dari DBA," ujar M Handarujati Kalamullah.
Pihaknya memperkirakan perbaikan jembatan yang menghunungkan RT 02 dan RT 03 RW 07 Sumurwuni itu menelan biaya Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Hal itu terlihat dari tingkat fatalitas kerusakan jembatan yang ambruk persis dari mulai bagian tengah hingga ke ujungnya.
• Pemulung di Madiun Ini Jadi Miliarder Berkat Tanaman Liar yang Laris di Luar Negeri, Ini Tanamannya
• Suami di Pasuruan Paksa Istri Cari Sensasi Kenikmatan Berhubungan Intim, Tidur dengan Teman Suami
Bahkan, bagian ujung jembatan yang tidak ambruk juga mengalami keretakan akibat diterjang banjir.
Selain itu, tiga dari lima plat bordes jembatan tersebut juga sudah hilang terbawa arus air.
"Intinya selama demi kepentingan masyarakat Kota Cirebon kami akan dorong, apalagi ini akibat bencana jadi harus segera diatasi," kata M Handarujati Kalamullah.
DPRD Dorong Pemkot Perbaiki Jembatan
DPRD Kota Cirebon mendorong Pemkot Cirebon segera memperbaiki jembatan di Kampung Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kota Cirebon.
Jembatan yang menghubungkan RT 02 dan RT 03 RW 07 Kampung Sumurwuni itu ambruk diterjang banjir pada Jumat (7/2/2020) malam.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, mengatakan, perbaikan jembatan tersebut harus disegerakan.
Pasalnya, jembatan yang melintang di atas Sungai Kalijaga itu sangat dibutuhkan masyarakat Sumurwuni.
"Jembatannya putus kebutuhan akses ekonomi dan lainnya juga akhirnya terputus," ujar M Handarujati Kalamullah saat ditemui di DPRD Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (10/2/2020).
Ia mengatakan, jajaran stakeholder terkait di lingkungan Pemkot Cirebon juga secepatnya harus berkoordinasi.
Agar segera ada solusi bagi masyarakat RT 02 dan RT 03 Sumurwuni yang kehilangan akses akibat putusnya jembatan tersebut.
Selain itu, perbaikan jembatan juga merupakan hal mendesak yang seharusnya masuk skala prioritas.
• Detik-detik Jembatan Sumurwuni Argasunya Kota Cirebon Ambruk, Warga Merasa Seperti Terjadi Gempa
• BREAKING NEWS - Diterjang Banjir, Jembatan Sumurwuni Argasunya Kota Cirebon Ambruk
Karenanya, pihaknya berharap Pemkot Cirebon bisa segera memperbaiki jembatan yang panjangnya kira-kira 100 meter itu.
"Jadi, memang harus secepatnya diperbaiki sehingga masyarakat bisa kembali mendapatkan akses," kata M Handarujati Kalamullah.
Diberitakan sebelumnya, jembatan itu ambruk akibat diterjang banjir pada Jumat malam kira-kira pukul 21.30 WIB.
Bagian yang ambruk ialah tepat di bagian tengah hingga ke sisi jembatan di RT 03 Sumurwuni.
Sementara jembatan dari sisi RT 02 Sumurwuni tampak masih berdiri meski terlihat retak di ujungnya.
• Pemulung di Madiun Ini Jadi Miliarder Berkat Tanaman Liar yang Laris di Luar Negeri, Ini Tanamannya
• Suami di Pasuruan Paksa Istri Cari Sensasi Kenikmatan Berhubungan Intim, Tidur dengan Teman Suami
Keretakan itu tepat di bagian ujung sehingga jembatan tersebut tidak bisa digunakan lagi.
Bahkan, jembatan itupun tampak ditutup batang kayu sehingga warga tidak dapat melewatinya.
Material reruntuhan jembatan yang berukuran cukup besar juga terlihat berserakan di Sungai Kalijaga itu.
