Jembatan Sumurwuni Cirebon Ambruk
Detik-detik Jembatan Sumurwuni Argasunya Kota Cirebon Ambruk, Warga Merasa Seperti Terjadi Gempa
Ia yang baru saja terlelap pun langsung terbangun karena mendengar suara ambruknya jembatan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jembatan yang berada di Kp Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ambruk pada Jumat (7/2/2020) malam.
Jembatan yang menghubungkan RT 02 dan RT 03 RW 07 Sumurwuni itu ambruk akibat diterjang banjir.
Warga setempat, Solihin (52), mengatakan, jembatan yang melintang di atas Sungai Kalijaga itu ambruk kira-kira pukul 21.00 WIB.
Menurut dia, saat kejadian cuaca tengah hujan deras dan arus Sungai Kalijaga juga cukup kencang.
"Pas hujan deras tiba-tiba ada suara bruk kencang sekali," kata Solihin saat ditemui di Jembatan Sumurwuni, Sabtu (8/2/2020) sore.
Ia yang baru saja terlelap pun langsung terbangun karena mendengar suara ambruknya jembatan.
Bahkan, kala itu Solihin juga merasakan getaran yang cukup kencang.
Ia mengira tengah terjadi gempa dan bergegas keluar rumah melihat lingkungan sekitarnya.
Solihin terkejut melihat jembatan yang berada persis di belakang rumahnya itu ambruk.
"Memang kuat sekali getarannya, saya kira gempa makanya sempat panik juga," ujar Solihin.
• Nella Kharisma Mesra dengan Duda Ganteng, Dody Harsa, Padahal Cak Malik Disebut adalah Suami Nella
• RESEP Nenek Moyang Sembuhkan Keputihan, Cukup Gunakan Daun Kemangi Saja, Buat Suami Lengket Kembali
• Baru Diadopsi, Anjing Ini Malah Disantap Sampai Tak Tersisa oleh Si Tuan, Tulangnya pun Digerogoti
Beberapa saat kemudian sejumlah warga pun keluar rumah karena mendengar suara ambruknya jembatan dan getaran kencang.
Menurut dia, pihak Kelurahan Argasunya juga langsung mendatangi lokasi setelah jembatan itu ambruk.
Selain itu, perwakilan sejumlah instansi di lingkungan Pemkot Cirebon juga telah menilik jembatan tersebut pada Sabtu pagi.
"Ya sementara ini ditutup, enggak bisa dilewati, jadi warga harus memutar," kata Solihin.