Ningsih Tinampi
Meski Disidak dan Diawasi Pengawas Aliran Kepercayaan, Ningsih Tinampi Tak Gentar, Begini Katanya
Menurut Ramdanu Dwiyantoro, pihaknya bersama tim Pakem hanya sebatas mensinkronkan saja.
"Sangat bagus sekali, sangat oke, bahkan saya sangat setuju, kalau bisa seringkali datang ke sini," kata Ningsih usai kedatangan instansi terkait.
Ia mengatakan, tidak ada masalah.
• Jadwal Acara TV Jumat 7 Februari 2020, Hari Ini Banyak Film-film Seru di RCTI, Trans TV dan GTV

Semua pihak mendukung, mulai dari kepolisian dan Dinkes, sehingga tidak ada masalah sama sekali.
"Untuk masukannya ya saya terima. Intinya saya mendukung sekali. Tidak ada kesepakatan apa-apa hari ini, oke saja," jelasnya.
Menurut dia, memang ada himbauan untuk tidak menangani pasien yang memang memiliki penyakit medis.
"Ya kan kebanyakan di sini non medis," tambahnya.
"Kalau ada yang medis ?" tanya wartawan.
"Ya nang dokter, mosok ya nang aku (ya ke dokter, masak ya ke saya)," jawabnya.
"Kalau ada yang maksa sakit medis, tapi berobat kesini," tanya wartawan lagi.
"Ya ditangani ae wong ngunu ae," pungkasnya.
• Puluhan Rumah di Desa Leuweunghapit Majalengka Terendam Banjir

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pengawas Aliran Kepercayaan Warning Keras Ningsih Tinampi, Ningsih Tak Gentar: Ini Jawaban Santainya
Pengobatan Aliran Kepercayaan
Dian Islami, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Jatim menjelaskan, pihaknya datang ke rumah dan tempat praktek Ningsih Tinampi di Pasuruan, Rabu (5/2/2020) bersama tim pembinaan pengawasan pengendalian pelayanan kesehatan tradisional empiris.
Menurutnya, kedatangannya ini untuk melihat langsung pengobatan tradisional Ningsih Tinampi yang viral di media sosial .
Ia menyebut, Ningsih Tinampi ini termasuk pengobatan tradisional.
"Jadi kami lihat metodenya seperti apa, bagaimana prosesnya dan masih banyak lagi.
• Pengawas Aliran Kepercayaan Warning Keras Ningsih Tinampi, Ningsih Tak Gentar: Ini Jawaban Santainya
