ALHAMDULILLAH, Biaya Haji Tahun 2020 Tidak Naik, Sudah Disetujui DPR RI, Ini Rincian Biayanya
Keputusan tidak naiknya biaya haji 2020 ini disetujui oleh seluruh fraksi yang ada di Komisi VIII.
“Porsi pesawat dari biaya haji mencapai 60-70 persen,” ujar Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Yuslam Fauzi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/4/2019).
Untuk itu, penghematan biaya pesawat akan berdampak signifikan terhadap efisiensi biaya haji yang tengah diperjuangkan pemerintah.
Selama ini, efisiensi lebih pada hal-hal bersifat operasional penerbangan. Hal tersebut kurang terasa dampaknya.
Untuk itu diperlukan terobosan yang besar. Misalnya dengan membuka peluang untuk maskapai lain untuk mengikuti tender. Sebab selama ini, maskapai untuk haji Indonesia hanya ada dua yaitu Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Fakta hanya dua maskapai yang menjadi pesawat dalam penerbangan haji membuat kompetisi harga kurang kuat. Namun dengan lelang harga banyak maskapai, akan berdampak besar pada penurunan harga.
“(Persoalannya sekarang) mau ga membuka peluang kepada perusahaan penerbangan lain untuk ikut tender setiap tahun dalam pelayanan penerbangan perhajian,” tanyanya.
Hal lainnya yang bisa diefisiensi adalah lama tinggal jemaah haji Indonesia. Saat ini, jemaah haji Indonesia tinggal 40-41 hari di Arab Saudi dan Madinah. Sedangkan negara lain bisa di bawah 40 hari. Kondisi ini membuat biaya makan dan hotel semakin besar.
Tambah Kuota
Kuota haji asal Indonesia pada tahun ini atau tahun 2020 ini dipastikan naik.
Hal ini disampaikan, Menteri Agama Republik Indonesia (RI), Fachrul Razi dalam kunjungan kerjanya di BIJB Kertajati, Selasa (7/1/2020).
Dirinya menyampaikan, bahwa kuota jamaah haji asal Indonesia pada tahun 2020 ini naik hingga 10 ribu jemaah.
Menurutnya kebijakan naik atau tidaknya jumlah jamaah di suatu negara, merupakan kewenangan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Ini nih saya bilang, Saudi mengatakan kuota itu bukan kewenangan dia, yang berwenang itu OKI," ujar Fachrul, Selasa (7/1/2020).
Dijelaskan Fachrul, jumlah kuota jamaah haji asal Indonesia pada tahun 2019 lalu berjumlah 221.000 jamaah.
Dengan dipastikannya ada tambahan kuota haji, dirinya menyampaikan pada tahun 2020 ini jumlah kuota asal Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci berjumlah 231.000 jamaah.