Wabah Virus Corona
RS Cahya Kawaluyan Pastikan Baru Satu WNA China di KBB yang Diduga Suspect Virus Corona
Berdasarkan screening dan anamnesa dokter serta kebutuhan fasilitas medis maka untuk pemeriksaan lebih lanjut pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadi
Laporan Wartawan Tribun, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, PADALARANG - Rumah Sakit Cahya Kawaluyan (RSCK) Padalarang memastikan, hingga saat ini hanya ada satu WNA China yang sempat mendapat perawatan, itu pun langsung dirujuk ke RSHS Bandung.
Pasien tersebut seorang laki-laki berinisial HG (31) yang dirujuk ke RSHS karena suspect virus corona. Dalam surat rujukan yang beredar, tertulis bahwa pasien tersebut dirujuk untuk menjalani pemeriksaan Coronavirus.
"Iya baru satu orang, WNA itu saja yang dirujuk ke RSHS," ujar Humas RSCK, Erlinawati saat dihubungi Tribun Jabar, Senin (27/1/2020).
Ia mengatakan, pasien WNA itu datang berobat ke IGD RS Cahya Kawaluyan pada, Minggu (26/1/2020) dengan menyampaikan keluhan sakit pada tenggorokan.
Berdasarkan screening dan anamnesa dokter serta kebutuhan fasilitas medis maka untuk pemeriksaan lebih lanjut pasien dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
"Manajemen RS Cahya Kawaluyan masih menunggu hasil resmi pemeriksaan pasien dari RS Hasan Sadikin dan kami terus menjalin komunikasi dengan manajemen RSHS untuk mengetahui perkembangan pasien," katanya.
• Penyakit Gagal Ginjal, Asam urat, Diabetes Minggat dari Tubuh, Caranya Konsumsi Daun Binahong
• Berapa Kali Batas Maksimal Melahirkan dengan Cara Operasi Caesar? Ini Jawaban Ahli
Hal senada dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan, pihaknya sejauh ini baru menerima laporan dari rumah sakit yang menerima satu orang pasien WNA.
"Iya baru satu, itu dari RSCK yang dirujuk ke RSHS," katanya.
Hernawan mengatakan, pasien tersebut masuk rumah sakit dengan diantar oleh penerjemaahnya. Dia mengalami sakit tenggorokan setelah pulang dari China pada 12 Januari 2020.
Di RSHS Bandung
Dua pasien dirawat dan diisolasi di Ruang Infeksi Khusus Kemuning (RIKK), Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Senin (27/1/2020).
Kedua pasien ini masih dirawat intensif dan menjalani observasi karena mengalami infeksi saluran pernapasan dan beberapa hari sebelumnya mengunjungi negara yang terpapar virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau virus corona.
Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS, dr Yovita Hartantri Sp.PD-KPTI, mengatakan pasien pertama yang dirawat tersebut adalah seorang laki-laki berusia 35 tahun dan baru pulang beberapa hari lalu dari Sichuan, Cina.
• Terkait Pasien Suspect Virus Corona di Bandung, RSHS Akui Terima 2 Rujukan, 1 Masih Belum Dipastikan

Pasien ini adalah WNA dari Cina yang bekerja di salah satu perusahaan di Indonesia.