Penyanyi Dangdut Iis Dahlia Pernah Gerebek Suaminya di Hotel di Bali, Ternyata Ini yang Ditemukan

TRIBUNCIREBON.COM - Sudah 18 tahun masa pernikahan dijalani dengan harmonis oleh pasangan Iis Dahlia dan Satrio Dewandono. Namun, siapa sangka Iis dulunya sering curiga dengan suaminya yang berprofesi sebagai pilot itu. 

Bahkan, dalam video berjudul " IIS DAHLIA "Yang tau tentang suami gue cuma gue!!" 1, 2, 3 Jawab Semuanya" di kanal YouTube Melaney Ricardo, Iis mengaku dulu sering melakukan sidak.

"Tahu enggak awal-awal pernikahan gue, jangan sedih, sering banget gue sidak (inspeksi mendadak)," kata Iis yang membuat Melaney terkejut, seperti kutip Kompas.com, Minggu (19/1/2020).

Ibu dua anak itu bercerita, pernah suatu kali ketika sang suami berada di Bali, ia diam-diam bertolak ke Pulau Dewata.

Tujuannya tak lain dan tak bukan untuk melakukan inspeksi mendadak di kamar hotel, tempat suaminya menginap.

"Gue tuh sambil deg-degan gue samperin. Pernah dia lagi di Bali terus zaman dulu kan handphone ada, tapi belum kayak sekarang," ujar Iis.

• ADU Cantik Foto Rambut Acak-acakan Bangun Tidur, Via Vallen Vs Nella Kharisma, Siapa Lebih Cantik?

• Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Sebut Sunda Empire Bikin Perjanjian Dengan TNI, Begini Isinya

• Mustaqim Langsung Azan Ashar Setelah Bunuh Tetangganya di Depan Musala, Fakta Tak Terduga Terungkap

Sebelum berangkat, ia terlebih dulu mengingatkan orang rumahnya apabila suaminya menelepon.

"Gue cuma bilang 'Kalau bapak telepon bilang saya lagi olahraga'. Gue olahraga kan bisa dua atau tiga jam, lama," ucapnya.

Setelah itu, pergilah Iis menuju Bali tanpa sepengetahuan sang suami.

Segala pikiran negatif memenuhi kepalanya selama perjalanan ketika itu.

"Nah, tiba-tiba sambil deg-degan (berpikir) gue menemukan hal yang orang-orang omongin enggak sih? Tiba-tiba di dalam kamarnya dia ada siapa? Ya kan," ujar Iis.

Lantas apa yang ia temukan dalam kamar hotel suaminya saat itu? Ternyata tak ada siapa-siapa selain sang suami sendiri.

• Daftar Harga HP Realme Januari 2020, Mulai dari Rp 1 Jutaan Lebih untuk C2 Hingga X2 Pro Rp 7 Jutaan

• DAFTAR Lengkap Harga Vivo Januari 2020, Mulai Rp 1,2 Jutaan Hingga Rp 5 Jutaan, Cek di Sini

Segala yang ia khawatirkan akhirnya tak terbukti. "Enggak tuh beberapa kali (sidak). Dia dalam kamar aja sendiri," kata Iis Dahlia.

Masa-masa curiga dan khawatir itu, menurut dia, hanya terjadi saat awal pernikahan mereka. Setelah berhasil melewati lima tahun berumah tangga, Iis dan suaminya semakin santai.

"Gini, kami dari awal tuh, aku bilang sama dia perkawinan itu tujuannya mau apa. Menikah itu tujuannya pengin bahagia. Gue sudah pernah cerai. Kalau cerai lagi, adaptasi lagi, capek," kata Iis.

Saat ini, Iis mengaku sedang nikmat-nikmatnya menjalani pernikahan bersama Satrio. "Justru sekarang nih lagi nikmat-nikmatnya melewati fase pertama pernikahan katanya kan lima tahun yang waaah. 10 lewat, sebentar lagi 20 tahun. Ini lagi endol-endolnya gue. Kalau dulu tuh sering banget, 'Pa, duduk mama pengin ngomong!'," ucap Iis.

Tes Mental

Penyanyi dangdut Iis Dahlia punya cara unik untuk mengetes kekuatan mentalnya.

"Kalau orang kan bilang gini, 'sudahlah kalau ada ini itu matiin aja kolom komentarnya'. Enggak pernah. Justru tahu enggak, kalau lu mau tahu mental lu sekuat apa, lu baca (komentar netizen). Kalau turn off, berarti kalah. Gue baca," ucap Iis seperti dikutip Kompas.com, Minggu.

Kadang-kadang saat merasa kesal, ia membalas komentar netizen yang dianggapnya sudah keterlaluan. "Gue jawab, tapi enggak marah," ujar Iis.

Menurut ibu dua anak itu, seorang selebritas itu harus bermental kuat, terlebih menghadapi kejamnya komentar netizen.

Hal itu jugalah yang ia sampaikan kepada putra putrinya. Khususnya untuk Devano yang sedang merintis karier di dunia hiburan.

"Aku bilang sama anak-anak, kayak Devano kan ada kejadian kemarin. Dia bilang refresh dulu enggak mau main Instagram. Gue bilang gini, 'kalian terjun ke dunia yan mama geluti. Jadi ini tuh belum seberapa, Nak. Kamu tuh harus belajar'," ujar Iis.

"'Cek mental kamu, mental kamu harus kuat. Kalau kamu enggak kuat, kamu jangan jadi artis'. Karena di Indonesia tuh gila banget, parah," lanjutnya.

Kayak Hantu

Beragam cara dilakukan figur publik saat menghadapi komentar-komentar netizen yang seringkali membuat gerah dan kesal.

Ada yang bersikap tak acuh, membalas komentar, hingga ada yang sampai melaporkan mereka ke polisi.

Namun bagi penyanyi dangdut Iis Dahlia, netizen itu seperti hantu yang bergentayangan, menganggu ketenangan. 

"Sometimes kalau lagi ada rasa kesal, gue jawab, tapi enggak marah," ucap Iis dalam video berjudul " IIS DAHLIA "Yang tau tentang suami gue cuma gue!!" 1, 2, 3 Jawab Semuanya" di kanal YouTube Melaney Ricardo, seperti dikutip Kompas.com, Senin (20/1/2020).

"Buat apa ngeladenin (netizen), kayak ngeladenin hantu, enggak ada wujudnya. Ngeladenin orang yang enggak kenal, buat apa," tambahnya.

Meski begitu, Iis tetap membaca komentar netizen.

Sejahat apa pun kata-kata mereka, ibu dua anak ini tak pernah berniat mematikan kolom komentar media sosialnya. Sebab, menurut dia, membaca komentar warganet itu layaknya tes kekuatan mental.

"Kalau lu mau tahu mental lu sekuat apa, ada apa pun, lu baca. Kalau turn off berarti kalah. Gue baca. Jadi kalau mau cek mental bisa," ujar Iis.

Menurut dia, seorang figur publik itu sebaiknya kuat mental. Terlebih karena harus menghadapi hujan hujatan dari warganet.

"Karena di Indonesia tuh gila banget, parah. Tapi nanti kalau dilaporin, nangis-nangis. Yang ketemu tuh orang-orang kayak gitu, maksudnya secara pendidikan mereka enggak setinggi itu. Jadi enak-enak aja ngomong," kata Iis. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iis Dahlia: Ngeladenin Netizen Kayak Ngeladenin Hantu", https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/20/102621866/iis-dahlia-ngeladenin-netizen-kayak-ngeladenin-hantu.

Editor : Andi Muttya Keteng Pangerang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iis Dahlia Pakai Komentar Jahat Netizen Buat Tes Mental", https://www.kompas.com/hype/read/2020/01/19/151305266/iis-dahlia-pakai-komentar-jahat-netizen-buat-tes-mental?page=all#page2.

Editor : Andi Muttya Keteng Pangerang