Tanggul Sungai Cipanas Indramayu Longsor
Tanggul Sungai Cipanas Indramayu Longsor, Ada 17 Titik Tanggul Kritis, Masyarakat Harus Waspada
setidaknya ada sebanyak 17 titik tanggul kritis di sejumlah aliran sungai di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Memasuki musim hujan sekarang ini setidaknya ada sebanyak 17 titik tanggul kritis di sejumlah aliran sungai di Kabupaten Indramayu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, titik-titik tanggul kritis itu menyebar di beberapa wilayah di Kabupaten Indramayu.
• Wagub Jabar Ajak Masyarakat Halau Paham Tak Rasional dengan Perkuat Iman dan Taqwa
"Tapi yang paling parah itu ada di Pecuk, Kertasemaya, Sukagumiwang, Jatibarang Lohbener, Widasari," ujar dia kepada Tribuncirbon.com, Minggu (19/1/2020).
Edi Kusdiana menyampaikan, meski kondisinya kritis namun tanggul-tanggul itu masih tergolong aman.
Meski demikian revitalisasi terhadap tanggul tetap harus segera dilakukan.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya bencana, terlebih hingga Maret 2020 mendatang diperkirakan cuaca ekstrem masih melanda Kabupaten Indramayu.
• Greysia Polli/Apriyani Rahayu Juara Indonesia Master 2020, Tumbangkan Wakil Denmark
"Aman, masih aman insya Allah, tapi kalau ada hujan besar atau sebagainya ya mudah mudahan," ujarnya.
Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati bilamana terjadi bencana.
Dalam hal ini BPBD Kabupaten Indramayu sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk segera dilakukan revitalisasi tanggul-tanggul sungai yang kritis tersebut.
• MANFAAT Kumis Kucing, Bisa Turunkan Tekanan Darah Hingga Atasi Diabetes, Begini Cara Mengolahnya
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan BBWS untuk revitalisasi sungai," ujar dia.
Tanggul Sungai Cipanas Indramayu Longsor
Tanggul Sungai Cipanas di Blok Lodoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, longsor tanggul tersebut bahkan sudah mencapai panjang 10 meter.
"Kita menerima laporan langsung dari masyarakat adanya tanggul longsor. Setelah itu kita langsung melakukan assesment di lapangan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (19/1/2020).