Kemarin Ngotot Minta Korupsi di Asabri Diselidiki, Kini Mahfud MD Minta Tak Perlu Diributkan

Dia pun meminta kepada para nasabah Asabri tidak usah khawatir dengan dana yang selama ini telah disetorkan ke Asabri.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD 

"Setiap bulannya dari APBN itu gaji pokok TNI-Polri, termasuk PNS Kemhan itu dipotong 8 persen, 3,25 (persen) untuk tunjangan hari tua, 4,75 (persen) itu untuk iuran pensiun. Jadi totalnya 8 persen kira-kira gitu yang dipotong dari prajurit TNI," ujar Dahnil di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Di sisi lain, kata Dahnil, Prabowo juga ingin mendapat laporan dari Kementerian BUMN. 

Sebab, secara hierarki Asabri berada bawah Kementerian BUMN. Sedangkan, posisi TNI, Polri, PNS Kementerian Pertahanan sebagai stakeholder.

"Karena apa? Karena semua dana pensiun dan tunjangan hari tua prajurit TNI dan Polri itu diletakkan di Asabri," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kini, Mahfud MD Minta Korupsi di Asabri Tak Perlu Diributkan", https://nasional.kompas.com/read/2020/01/16/15070221/kini-mahfud-md-minta-korupsi-di-asabri-tak-perlu-diributkan.
Penulis : Deti Mega Purnamasari
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved