Pria Tewas Gantung Diri di Majalengka

Hendak Pergi Ke Kebun, Sartono Kaget Temukan Pria Tewas Tergantung di Pohon Jati

Seorang warga menemukan sesosok pria gantung diri di sebuah pohon jati di Desa Parakan Majalangka

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Seorang Pria ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon di Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Seorang warga menemukan sesosok pria gantung diri di sebuah pohon jati di Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Kamis (16/1/2020).

Sartono, warga yang pertama kali melihat sosok pria tersebut menceritakan, sekitar pukul 05.30 WIB dirinya hendak pergi ke kebun di dekat lokasi kejadian.

PRIA Ini Gagal Bercinta Dengan Selingkuhannya di Kebun Sawit Karena Digerebek, Pernah 4 Kali Berzina

Namun, dia kaget saat menemukan seorang pria yang sudah meninggal dunia dengan kondisi tergantung dengan tali terikat di leher.

"Saya ingin jalan-jalan di kebun saya Pak, dari kejauhan saya melihat ada orang di dekat pohon jati. Setelah saya datangi orang itu tergantung dan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Sartono, Kamis (16/1/2020).

Ia menjelaskan, saat pertama kali melihat, sosok pria tersebut sudah dalam keadaan terbujur kaku.

Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu Gagal Melaju Ke Perempat Final Indonesia Masters 2020

Dengan, kondisi kepala terikat oleh tambang dan tergantung di pohon jati.

"Dia menggunakan baju warna belang-belang, terus pakai celana jeans panjang. Saya lihat dia sudah terbujur kaku," ucapnya.

Melihat kondisi tersebut, dirinya lalu melaporkan kepada pihak perangkat desa setempat.

Lalu, pihak desa langsung melaporkan ke pihak yang berwajib, yakni Polsek Leuwimunding.

KESAKSIAN Mirnawati, Teman Tidur Bupati Doven Digoel, Mereka Berhubungan Badan Sekali, Subuh Tewas

Sementara, Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kapolsek Leuwimunding, Iptu Edy Purwanto mengatakan, pihaknya langsung menindaklanjuti atas laporan tersebut.
Dengan dibantu pihak Inafis Polres Majalengka dan pihak Puskesmas setempat, pihaknya langsung mengevakuasi.
"Dari hasil pemeriksa Inafis Polres Majalengka dan tim dokter puskesmas, korban diduga telah meninggal dunia lebih dari enam jam," kata Iptu Edy Purwanto.
"Kami tidak menemukan adanya unsur penganiayaan pada tubuh korban. Diduga korban tewas murni karena gantung diri," jelasnya.

Sudah Meninggal Lebih Dari 6 Jam

Seorang pria asal Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, Kamis (16/1/2020).

Pria berisial R itu pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak pergi ke kebunnya.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kapolsek Leuwimunding, Iptu Edy Purwanto menjelaskan, peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Sartono yang hendak ke kebun.

 Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu Gagal Melaju Ke Perempat Final Indonesia Masters 2020

 BREAKING NEWS: TKI Asal Indramayu Meninggal di Jepang, Jenazahnya Tak Bisa Dipulangkan Ke Indonesia

"Pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak jalan-jalan ke kebun, dia penasaran ada sosok pria di dekat pohon jati," ujar Iptu Edy Purwanto.

Saat diperiksa Sartono, lanjut Kapolsek, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan, dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Majalengka dan tim dokter puskesmas, korban diduga telah meninggal dunia lebih dari enam jam.

"Kami tidak menemukan adanya unsur penganianyaan pada tubuh korban. Diduga korban tewas murni karena gantung diri," ucapnya.

 VIRAL Percakapan Denny JA Minta Jatah Jabatan Komisaris Inalum ke Luhut Panjaitan, Begini Isinya

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB setelah warga menemukan dan melaporkan atas peristiwa tersebut.

Setelah dilakukan visum oleh dokter Puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan.

Selain itu, kata dia, dari tanda-tanda fisik yang teramati, juga menunjukkan tanda-tanda bekas gantung diri.

''Kita juga menemukan luka hanya di bagian leher akibat terjerat tambang dan saat kami ke TKP, korban masih posisi tergantung di pohon," ucapnya.

 INI Manfaat Daun Pandan, Mampu Menghindarkan Tubuh dari Penyakit Mematikan Nomor 1 di Dunia

Saat ini, Iptu Edy Purwanto menyampaikan, bahwa korban sudah dievakuasi dan dimakamkan.

Namun, pihaknya masih menindaklanjuti motif apa yang membuat korban nekat gantung diri.

Tewas Gantung Diri

Seorang pria ditemukan tewas gantung diri sebuah pohon jati, Kamis (16/1/2020).

Informasi yang berhasil dihimpun Tribuncirebon.com, pria tersebut berusiar 36 tahun.

 Asal Usul Kesaktian Ningsih Tinampi, Berawal dari Sakit Hati Suami Selingkuh, Dapat Wejangan Dukun

Peristiwa itu terjadi di Desa Parakan, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Peristiwa itu juga menggegerkan warga sekitar.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Kapolsek Leuwimunding, Iptu Edy Purwanto membenarkan informasi penemuan seorang pria tewas gantung diri tersebut.

 Kota Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Suhu Mencapai 4 Derajat, Inikah Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Menurutnya, penemuan pria berinisial (R) itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dengan keadaan sudah Meninggal Dunia (MD).

"Belum diketahui motifnya, kami masih terus tindaklanjuti," ujar Iptu Edy melalui telepon seluler, Kamis (16/1/2020).

Sementara, lanjut Kapolsek, saat ini pria tersebut sudah dievakuasi dan sudah dimakamkan.

Namun, pihaknya masih terus telusuri apa motif korban hingga nekat gantung diri.

 Kota Tabuk di Arab Saudi Diselimuti Salju, Suhu Mencapai 4 Derajat, Inikah Tanda Kiamat Sudah Dekat?

 Bayi Sejak Lahir Harus Tanggung Utang BPJS Kesehatan, Begini Penjelasan Selengkapnya

"Tadi dokter dari Puskesmas terdekat, korban sudah meninggal dunia sejak 6 jam yang lalu," ucapnya.

Disclaimer:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ setempat.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved