Harga Cabai Terus Naik, Penjual Cabai di Pasar Pagi Cirebon Mulai Kurangi Stok Dagangannya
Karenanya, sejumlah pedagang tampaknya mengurangi stok cabai yang dijajakannya.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Cabai Naik Setiam Musim Hujan
Sejumlah pedagang di Pasar Pagi, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, mengakui harga cabai selalu naik setiap Musim hujan tiba.
Pedagang cabai, Ida (51), mengatakan, hal tersebut merupakan fenomena yang rutin terjadi setiap tahunnya.
• KISAH Mengharukan Pasutri di Cianjur, Bayar Biaya Lahiran Sang Bayi Pakai Uang Koin Hasil Nabung
• Meninggal Seusai Berhubungan Intim, Inilah 4 Fakta Kemadian Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop
"Dari petaninya harga cabai pasti naik saat Musim hujan," kata Ida kepada Tribun Jabar, Kamis (16/1/2020).
Ida juga mengakui saat musim hujan seperti sekarang cabai yang dijualnya cepat membusuk.
Sementara pedagang cabai lainnya, Ilah (42), mengatakan, setiap musim penghujan harga cabai biasanya naik.

Pasalnya, cabai cepat busuk dan tanamannya juga rentan terserang penyakit ataupun gagal panen.
• SULE Bakal Menikah April 2020, Sosok Calon Ibu Baru Rizky Febian Bukan Artis
"Kata petani kalau Musim hujan bunga cabai mudah rontok kena angin dan air hujan," ujar Ilah.
Saat ini, harga cabai merah di Pasar Pagi perkilogramnya mencapai Rp 70 ribu.
Selain itu, untuk jenis cabai keriting dijual seharga Rp 65 ribu per kilogramnya.
• JADWAL Indonesia Masters 2020 Tayang di TVRI: Ada Derbi Merah Putih Ginting Vs Tommy Sugiarto
Bahkan, harga cabai rawit yang semula Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 35 ribu per kilogramnya.
"Harga cabai mulai merangkak naik sejak memasuki musim penghujan," kata Ida.
Harga cabai tembus Rp 70 Ribu
Harga cabai di Pasar Pagi, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, mulai merangkak naik.
Saat ini, harga cabai merah di Pasar Pagi perkilogramnya mencapai Rp 70 ribu.