Harga Cabai Terus Naik, Penjual Cabai di Pasar Pagi Cirebon Mulai Kurangi Stok Dagangannya
Karenanya, sejumlah pedagang tampaknya mengurangi stok cabai yang dijajakannya.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Harga cabai di Pasar Pagi, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, mengalami kenaikan.
Karenanya, sejumlah pedagang tampaknya mengurangi stok cabai yang dijajakannya.
Ilah (42), pedagang cabai di Pasar Pagi, mengatakan, pengurangan stok dagangan itu sengaja dilakukan.
Pasalnya, saat musim hujan seperti sekarang cabai yang dijualnya menjadi cepat membusuk.
• Pedagang di Pasar Pagi Cirebon Akui Harga Cabai Selalu Naik Setiap Musim Hujan, Ini Alasannya
• Harga Cabai Merah di Pasar Pagi Kota Cirebon Ikut Melejit Naik Hingga 50 Persen Lebih
"Biar enggak rugi, jadi stok dagangannya sengaja dikurangi," ujar Ilah kepada Tribun Cirebon, Kamis (16/1/2020).
Namun, Ilah tak menyebut besaran pengurangan stok cabai yang dijualnya itu.
Ia hanya mengaku jumlah cabai yang dijualnya sekarang tidak sebanyak sebelum musim hujan tiba.
"Belanja di Pasar Induk Jagasatru, Kota Cirebon, dan enggak banyak seperti biasanya," kata Ilah.
Menurut dia, dikuranginya stok dagangan itu bertujuan agar cabai yang dijualnya selalu habis.
Selama ini, ia mengaku bersyukur cabai yang dijualnya selalu habis meski harganya naik.
• Fosil Gajah Purba yang Ditemukan di Ciwado Indramayu Diduga Berusia 1,5 Juta Tahun
• Janda Jadi Rebutan Bapak dan Anak, Sang Anak Tikam Janda Karena Ketahuan Nikah Siri dengan Ayahnya
"Sejak harga cabai naik stoknya dikurangi, cuma satu kwintal, dan seperti hari ini juga," ujar Ida, penjual cabai lainnya.
Ida mengaku biasanya mampu menjual cabai lebih dari satu kwintal setiap harinya.
Namun, pihaknya sengaja membatasi jumlah cabai yang dijualnya karena khawatir tidak habis dan merugi.
"Sekarang sedikit saja belanjanya, daripada banyak tapi enggak habis nantinya rugi," kata Ida.