Titik Terang Kasus Kematian Pengantin Baru di Manado, Ada Luka Tusukan Hingga Pisau di Tangan Suami
Berdasarkan hasil autopsi luar, di kedua mayat ditemukan luka tusukan di bagian tubuh yang berbeda.
Polisi belum menemukan orang lain masuk dalam kamar. "Kamar terkunci dari dalam. Analisa CCTV, tidak ada orang mencurigakan masuk dalam kos-kosan," katanya.
Pihaknya sudah memeriksa sejumlah orang termasuk dua saksi pertama menemukan jasad suami istri tersebut.
Katanya, pihaknya telah menyita 3 ponsel milik kedua korban. tapi sempat kesulitan karena ponsel tersebut terkunci.
• Detik-detik Kakek Penjual Cendol Tewas Dipatuk Ular Sejempol Tangan, Dokter Kira Digigit Serangga
Handphone tersebut milik kedua korban, 2 handphone milik korban pria tetapi salah satunya tidak digunakan untuk berkomunikasi.
"Kuncinya informasi terkait kasus ini itu ada di handphone, tapi handphone tersebut dilock," ujar AKP Thommy.
Saat ini ketiga handphone tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk bantu diselidiki.
"Ketigan handphone milik korban sudah dibawa ke Polda Sulut, jika tidak bisa juga terpaksa akan dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," ucapnya.
Tidak Hamil
AKP Thommy Aruan membantah kabar bahwa korban perempuan tengah hamil. Hal ini bedasarkan hasil autopsi dari RS Bhayangkara.
"Hasil otopsi dan pemeriksaan dokter terhadap rahim perempuan, perempuan tersebut tidak sedang dalam keadaan hamil," ujarnya.
Rahimnya masih bersih, dan tidak ditemukan ada janin di dalam rahim korban perempuan.
Terkait isu bunuh diri, AKP Thommy meminta masyarakat tidak beropini berlebihan.
"Saya juga klarifikasi terkait kabar yang beredar bahwa suami menghabisi istrinya dulu baru bunuh diri. Itu belum bisa kita konfirmasi. Harapan kita, masyarakat jangan terlalu liar dalam menanggapi kasus ini," ujarnya.
Kronologi Penemuan
Sebelumnya, pada Sabtu (11/01/2019), Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan mengungkapkan kronologi penemuan mayat suami istri tersebut berawas saat teman korban perempuan mendatangi kos kedua korban atas perintah bos.