Kisah Janda Penyadap Karet yang Dipersunting Bule Kanada, Mengaku Saling Jatuh Cinta Lewat Facebook
Akad nikah keduanya dilaksanakan di Desa Bangun Sari, Jumat (10/1/20) lalu sedangkan resepsi pernikahan dilakukan di Palembang.
Arzum bahkan menghabiskan waktu selama dua minggu berada di Jakarta saat menyambangi Awan.
Pria berusia 28 tahun itu bahkan sempat heran dengan keseriusan dari wanita Austria tersebut.
"Saya kira bercanda, masa bule nembak saya saat datang menemui saya, saya kaget. Dari pertemuan pertama kalinya itu, dia ngajak saya nikah," ungkap Awan, dikutip dari TribunJakarta.com.

Bahkan setelah melihat kondisi Awan secara langsung, Arzum semakin mantap menikah.
Arzum juga tidak mempedulikan kondisi fisik dan ekonomi Awan.
Dilansir dari laman Kompas.com, ketulusan hati sang PPSU ternyata yang mebuat Arzum tertarik.
"Saya enggak pernah mandang fisik dia, menurut saya banyak cowok ganteng, banyak juga cowok yang punya banyak harta." ujar Arzum.
"Dari penampilan memang dia bukan cowok ganteng yah bagi netizen, tapi buat saya dia (Awan) itu sempurna," kata Arzum saat dihubungi Kompas.com.

Ketulusan hati dan kedewasaan Awan ternyata sangat sempurna di mata Arzum.
Arzum merasa Awan selalu mengajari kebaikan dan kegigihan.
"Pelajaran yang saya dapat dari dia kita harus berusaha enggak boleh menyerah apapun alasannya kita harus terus berjuang itu yang saya belajar dari Awan dan harus berpikir dewasa dan bertanggung jawab atas perbuatan kita," ungkap Arzum.
Setelah menikah, Arzum kembali ke negara asalnya untuk mengurus sang anak dari pernikahan sebelumnya, yang kini masih bersekolah.

Awan berniat segera menyusul sang istri, dan mencari pekerjaan di Austria.
Kini Awan sedang belajar bahasa Jerman di Goethe Institute.
Arzum berencana akan mencarikan pekerjaan Awan sebagai petugas kebersihan.