Sejak Dulu Jumlah Rumah Papan Kayu di Kampung Ciwado Indramayu Tetap 40, Tak Pernah Bertambah

meski banyak warga kampung yang berpindah dan banyak pula warga pendatang, namun jumlah rumah di Kampung Ciwado selalu berjumlah 40 rumah

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Rumah-rumah warga termasuk warung seluruhnya material bangunannya terbuat dari papan kayu di Kampung Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Senin (13/1/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU -  Jumlah rumah di Kampung Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu ini sejak zaman dahulu tidak pernah bertambah.

Hal tersebut disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kampung Ciwodo, Unang (38) saat ditemui Tribuncirebon.com di kediamannya, Senin (13/1/2020).

Unang mengatakan, meski banyak warga kampung yang berpindah dan banyak pula warga pendatang, namun jumlah rumah di Kampung Ciwado selalu berjumlah 40 rumah dan tidak pernah berubah.

"Rumah di sini itu tidak nambah tidak kurang, selalu sekitar 40 rumah jumlahnya," ujar dia.

MANFAAT Daun Beluntas untuk Kesehatan, Ternyata Sangat Ampuh Mengatasi Problem Kewanitaan

Gadis Berusia 14 Tahun Dibakar Ibunya Gara-gara Menitipkan Kios Bensin Sama Tetangganya di Medan

Unang menyampaikan, tidak mengetahui secara pasti fenomena tersebut bisa terjadi di Kampung Ciwado, kejadian itu terjadi bukan karena kesengajaan dan sudah terjadi sejak leluhurnya dahulu.

"Padahal itu memang tidak sengaja seperti itu, sudah dari dulu, mungkin sudah begitu dari leluhurnya," ujarnya.

Terlebih disampaikan Unang, seluruh rumah warga di Kampung Ciwado itu terbuat dari bahan material papan kayu jati.

Penggunaan bahan material papan kayu jati pada rumah warga ini sudah menjadi adat istiadat yang diwarisi nenek moyang desa setempat.

"Kampung Ciwado ini dari dulu rumah warga pakai papan semua, karena di sini sudah adat istiadat, kalau penduduk asli sini bikin rumah pasti pakai kayu," ucapnya.

16 Tahun Hidup, Nabila Tak Tahu Punya Saudara Kembar, Dirahasiakan Orangtua, Terkuak Berkat Twitter

Baru Naik Pangkat Jadi Kasat Reskrim, Polisi Ini Langsung Dipecat, Kabarnya Meras Orang Rp 1 Miliar

Pantauan Tribuncirebon.com, mulai dari dinding rumah, atap, dapur, lantai, bahkan kamar mandi sekalipun menggunakan bahan dasar papan kayu jati.

Papan kayu jati yang menjadi material bangunan pun bukan papan kayu jati pada umumnya, papan itu dibuat dari kayu jati pilihan yang memiliki usia tua dan sangat keras.

Masih Terpelihara

Warga di Kampung Ciwado, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu ini memiliki tradisi unik yang hingga sekarang masih terpelihara.

Setiap rumah warga yang ada di Kampung Ciwado wajib terbuat dari bahan material berupa papan kayu jati.

Pantauan Tribuncirebon.com, ada sekitar 40 rumah warga di Kampung Ciwado, uniknya seluruh rumah itu terbuat dari papan kayu jati dan nyaris tidak ada bangunan rumah yang menggunakan material batu bata.

Mulai dari dinding rumah, atap, dapur, lantai, bahkan kamar mandi sekalipun menggunakan bahan dasar papan kayu jati.

Papan kayu jati yang menjadi material bangunan pun bukan papan kayu jati pada umumnya, papan itu dibuat dari kayu jati pilihan yang memiliki usia tua dan sangat keras.

Seorang tokoh masyarakat Kampung Ciwado, Unang (38) mengatakan, penggunaan bahan material papan kayu jati pada rumah warga ini merupakan adat istiadat yang diwarisi nenek moyang desa setempat.

"Kampung Ciwado ini dari dulu rumah warga pakai papan semua, karena di sini sudah adat istiadat, kalau penduduk asli sini bikin rumah pasti pakai kayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kampung setempat, Senin (13/1/2020).

Hal itu tidak terlepas dari letak geografis Kampung Ciwado yang merupakan kawasan hutan.

Ada sekitar 65 hektare lahan hutan yang masih terjaga keasriannya di kampung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang itu.

Hal ini pula yang membuat Kampung Ciwado tampak asri dan sejuk, ada banyak tumbuhan hijau terhampar luas di lingkungan kampung, pemandangan itu sangat memanjakan mata.

Warga di Kampung Ciwado sendiri juga bukan perkampungan tertinggal.

Masyarakat Kampung Ciwado yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan berkebun memiliki taraf ekonomi yang cukup.

Hal ini terlihat dari isi rumah warga yang dilengkapi berbagai perabotan layaknya rumah pada masyarakat di perkotaan.

Seperti tv, kipas angin, kulkas, kendaraan bermotor, mobil, dan perabot-perabot lainnya.

Pemandangan isi rumah sangat berbanding terbalik dengan tampilan luar rumah yang hanya berdinding papan kayu jati.

Unang menyampaikan, pemukiman rumah papan kayu ini rupanya juga bisa ditemui di perkampungan tetangga, seperti di Kampung Ciselang dan Sukasari.

"Tapi mereka itu sebenarnya masih turunan warga asli Ciwado, cuma bangun rumah di sana, makanya pas membangun rumah mereka tetap menggunakan papan kayu jati," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved