Kecelakaan di Tol Cipali
Tol Cipali Kembali Memakan Korban, Kecelakaan Maut Tewaskan Dua Orang, Ini Imbauan PT LMS
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cipali pun menyampaikan sejumlah imbauan.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kecelakaan terjadi di KM 183 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) pada Selasa (7/1/2020) dinihari.
Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi di wilayah Desa Pejagan Asem, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, itu.
PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cipali pun menyampaikan sejumlah imbauan.
Agar para pengendara yang melintasi ruas tol tersebut terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
• BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Cipali, Bus Hantam Truk, 2 Orang Meninggal Dunia
• INI Identitas Korban Meninggal Dunia pada Kecelakaan di Tol Cipali
"Kami imbau pengendara untuk mengendalikan kecepatan sesuai aturan yang ditetapkan," kata General Manager Operasi PT LMS, Suyitno, melalui pesan singkatnya, Selasa (7/1/2020).
Ia mengatakan, pengendara di Tol Cipali diminta menjaga kecepatan kendaraannya minimal 60 km perjam dan maksimal 100 km perjam.
Selain itu, pihaknya mengimbau para pengendara menggunakan lajur kanan hanya untuk mendahului.
Suyitno juga mewanti-wanti agar pengendara tidak beristirahat di bahu jalan tol.
"Sudah disediakan rest area di sepanjang jalur tol untuk tempat istirahat para pengendara," ujar Suyitno.
• Asrama Haji Jamaah Jawa Barat Akan Segera Dibangun di Indramayu, Uu: Tahun Ini Pula Pembangunannya
• Para Nelayan Pantura Indramayu Siap Jaga Kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan atau Natuna
Menurut dia, pengendara juga diminta menjaga jarak aman kendaraan saat melintasi Tol Cipali, yakni minimal 100 meter.
Tak hanya itu, Suyitno juga mengingatkan agar kondisi kendaraan dicek secara rutin sehingga tidak terjadi masalah apapun saat di perjalanan.
"Kami juga sudah berupaya dalam menjamin kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pengendara," kata Suyitno.
Di antaranya, pemasangan wire rope, guardrail, rumble dot, lampu strobo, dan menyiagakan ambulan, kendaraan derek, rescue truck, serta lainnya.
Jumlah Korban