Bupati Cantik Ini Bilang Tak Bisa Sendirian Atasi Banjir di Karawang, Mesti Ada Dukungan Pusat

Meski begitu, Cellica memastikan aparatnya sudah turun ke lapangan membantu masyarakat yang terdampak banjir.

Editor: Machmud Mubarok
(KOMPAS.COM/FARIDA)
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. 

Ruchimat menyebutkan, banjir terjadi akibat luapan Sungai Cibeet. Air masuk melalui sodetan yang berada di Desa Parungsari, Kecamtan Telukjambe Barat.

"Ketinggian air 10 sampai 100 sentimeter," kata Ruchimat, saat dihubungi, Rabu.

Ia mengatakan, wilayah yang terdampak yakni Dusun Pengasinan RT 001 RW 001, RT 002 RW 001, RT 003 RT 001, dan RT 005 RW 002.

Akibat banjir, sebanyak 165 rumah, 209 KK dan 645 warga terdampak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sebagian warga masih bertahan di rumahnya. Sebagian lagi mengamankan diri ke rumah warga. Di lokasi satgas BPBD, TNI dan Polri juga bersiaga.

Banjir juga terjadi di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan akibat hujan dengan intensitas sedang dan luapan Sungai Cilamaya.

Air masuk ke permukiman warga melalui lewat sodetan yang berada di wilayah tersebut. Akibatnya, 258 rumah terendam dan 966 orang terdampak. Selain itu, 40 hektar sawah juga terendam.

"Ketinggian air 30 hingga 50 sentimeter," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Karawang: Banjir di Karangligar Tak Bisa Diatasi Seorang Diri", https://regional.kompas.com/read/2020/01/07/17022591/bupati-karawang-banjir-di-karangligar-tak-bisa-diatasi-seorang-diri?page=2.
Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved