Bentrokan Geng Motor di Kota Cirebon
Begini Kronologis Bentrokan Antargeng Motor di Kota Cirebon yang Menewaskan 2 Orang Pemuda
Peristiwa itu bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya bentrokan antargeng motor kira-kira pukul 02.30.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Dua geng motor terlibat bentrokan di Jalan Katiasa, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, pada Minggu (5/1/2020) dinihari.
Menurut Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Deny Sunjaya, akibat bentrokan itu dua pemuda dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa itu bermula dari laporan masyarakat mengenai adanya bentrokan antargeng motor kira-kira pukul 02.30.
"Petugas yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian," kata Deny Sunjaya saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Senin (6/12/2020).
• Kurang Dari 24 Jam Polisi Berhasil Amankan 7 Pelaku Bentrok Geng Motor yang Tewaskan 2 Orang Korban
• Tidak Hanya Membacok, Pelaku Bentrok Kota Cirebon Juga Lempar Batu dan Petasan Pada 2 Korban Tewas
• DPRD Jabar Usulkan Beli Helikopter untuk Jangkau Daerah Bencana, Ridwan Kamil Belum Bisa Berkomentar
Namun, setibanya di lokasi kejadian geng motor yang bentrokan itu sudah membubarkan diri.
Ia mengatakan, petugas hanya mendapati batu-batu berserakan di jalanan sekitar lokasi bentrokan itu.
"Dari keterangan saksi di lapangan kami mendapat informasi ada dua korban akibat bentrokan itu," ujar Deny Sunjaya.
Ia mengatakan, kedua korban itu dilarikan ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon dan RS Pelabuhan Cirebon.
Korban yang dilarikan ke RS Pelabuhan Cirebon berinisial MAB (23) dan diketahui telah meninggal dunia di lokasi kejadian.
• Polisi Ciduk 7 Pelaku Bentrokan Geng Motor di Kota Cirebon yang Tewaskan 2 Orang, Polisi Temukan Ini
• BREAKING NEWS - Geng Motor di Kota Cirebon Terlibat Bentrokan, Dua Pemuda Meninggal Dunia
• Mbak You Meramal Ariel NOAH Bakal Menikah di 2020, Begini Sosok Wanita Idaman Ariel Itu
Sementara korban lainnya, AS (15) dilarikan ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon karena ditemukan tidak sadarkan diri.
"AS dinyatakan meninggal dunia pada Minggu pukul 18.30 WIB saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit," kata Deny Sunjaya.
Menurut dia, kedua korban mengalami luka bacokan di tubuhnya yang diduga akibat sabetan celurit.
Pihaknya mengamankan tujuh pelaku yang berinisial DH (18), S (17), MFS (17), MF (17), AP (17), IS (16), dan MTR (20).
"Kami juga menyita barang bukti berupa dua bilah celurit, dua unit ponsel, dan lainnya," ujar Deny Sunjaya.