Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Wafat, Pernah Berpesan Kepada Ustaz Abdul Somad, Begini Pesannya

Yunahar Ilyas sebelumnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah dari RS PKU Muhammadiyah, Yunahar Ilyas dirujuk ke RS Sardjito

Editor: Machmud Mubarok
Instagram @ustazabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad 

Ternyata benar, nomor ponsel yang mengirim pesan singkat itu sama dengan nomor milik Prof Yunahar.

Ini tulisan lengkap pesan singkat (sms) yang dikirim Yunahar Ilyas kepada Ustaz Abdul Somad.

"Assalamualaikum.
Saya Yunahar Ilyas
Saya selalu mendengar ceramah Anda.
Saya suka ceramah Anda.
Teruskan". Begitu sms masuk ke hp saya pada tahun 2017.
Saya merasa tidak percaya. Mana mungkin ada pimpinan ormas besar, profesor, orang hebat mau mendengar ceramah orang kampung macam saya.
Saya pun mengontak Ust Fahmi Salim di Jakarta, "Apa betul ini nomor hp Prof Yunahar Ilyas?".
"Betul", jawab Ust Fahmi Salim singkat. Orang-orang hebat memang sms nya singkat-singkat.

Kalau sudah manusia tiada
Budi nan baik dikenang jua
Ya Allah
Ampunkan silap salah Prof Yunahar Ilyas
Lapangkan kuburnya
Buat keluarganya sabar
Jadikan penerus-penerus bangsa berjiwa besar sepertinya
Tempatkan Prof Yunahar Ilyas dalam Surga Firdaus A'la-Mu
Bersama para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Sholihin.
Hanya Engkau yang dapat membalas segala kebaikannya.

Dimakamkan di Yogyakarta

Jenazah Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Jumat (3/1/2020) siang dimakamkan di kompleks pemakaman Karangkajen, Kota Yogyakarta.

Sejumlah tokoh hadir dalam pemakaman ini. Seusai disemayamkan di Masjid Gede Kauman, jenazah Yunahar Ilyas dibawa ke peristirahatan terakhirnya di kompleks pemakaman Karangkajen, Kota Yogyakarta dan tiba sekitar pukul 13.25 WIB.

Jenazah Yunahar Ilyas disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (3/1/2020).
Jenazah Yunahar Ilyas disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (3/1/2020). ((KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA))

Hadir dalam prosesi pemakaman, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Hadir pula mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Muhadjir Effendy mengatakan sempat datang ke rumah sakit untuk menjenguk Yunahar Ilyas.

"Terakhir saya juga menjenguk beliau di rumah sakit, tapi sayang waktu itu saya tidak bisa bertemu langsung, karena sudah tidak bisa ditemui. Waktu di PKU dan Sardjito saya juga datang," ujar Muhadjir seusai pemakaman, Jumat (3/1/2020).

Muhadjir menyampaikan, hubungannya secara pribadi dengan Yunahar Ilyas cukup dekat. Ia pun banyak bertanya dan berkonsultasi dengan Yunahar Ilyas, terutama terkait dengan bahasa Arab.

Sebab, diakuinya dirinya masih perlu banyak belajar tentang bahasa Arab.

"Bertanya tentang qowaid, nahwu shorof, masdar, banyak beberapa istilah yang saya masih ragu, biasanya beliau yang saya minta memberi second opinion," jelasnya.

Sementara itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengungkapkan kepergian Yunahar Ilyas bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar Muhammadiyah, MUI, umat Islam Indonesia tetapi juga dunia Islam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved