Sampah Rumah Tangga Menumpuk di Pinggir Jalan Akses Menuju Tempat Wisata Paralayang Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Tumpukan sampah berserakan terjadi di pinggir jalan Blok Cibatu, Kelurahan Munjul, Kabupaten Majalengka, Kamis (2/1/2020).

Pantauan Tribuncirebon.com, sampah yang dibuang di jalan menuju wisata Paralayang Majalengka merupakan sampah rumah tangga yang dibungkus kantong plastik.

Sampah-sampah itu tampak berceceran serta menimbulkan bau busuk.

Padahal, lokasi tumpukan sampah itu bukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS).

Ditambah, sampah-sampah itu berada di pinggir sungai yang rawan jatuh dan akan mengakibatkan bencana banjir.

Kurdi (48) salah satu warga yang ditemui di lokasi mengatakan, sampah-sampah tersebut sudah ada jauh-jauh hari.

Ia menyebut, tumpukan sampah itu juga diduga dibuang oleh warga pada malam hari dan dilempar begitu saja.

"Saya suka menyingkirkannya, soalnya kalau pagi hari suka berceceran hampir ke tengah jalan. Mungkin banyak warga yang buangnya saat malam hari dilempar begitu," ujar Kurdi, Kamis (2/1/2020).

• Layaknya Universal Studio Singapura, Majalengka Miliki Tugu Bola Dunia yang Jadi Spot Swafoto Baru

• Melindungi Rumah Tuan, Bobby Si Anjing Pitbull di Cianjur Mati Setelah Bertempur dengan Ular Kobra

• Tes Kepribadian: Kepribadian Seseorang Dapat Dilihat Dari Cara Berjalan, Bisa Dilihat Dari Kecepatan

Wina (32) warga lainnya menyebut, sampai hari ini dirinya tidak mengetahui siapa yang sering membuang sampah di sekitar jalan tersebut.

Mengingat, jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya menuju destinasi wisata Paralayang yang berada di dataran tinggi gunung Panten.

"Resah pastinya mas, apalagi ini jalan menuju ke obyek wisata, malu lah sebagai warga Majalengka apalagi wisata ini sudah terkenal," ucap Wina.

"Saya berharap Dinas atau instansi terkait dapat menindaklanjuti dan memberi sanksi kepada warga yang sengaja membuang sampah di sini, setidaknya memberi plang peringatan di lokasi," harapnya.