OJK Cirebon Catat Sepanjang 2019 Investor Saham di Wilayah Cirebon Meningkat Signifikan Hingga 49%
Kepala OJK Cirebon, M Luthfi, mengatakan, peningkatan investor saham itu mencapai 49 persen dibanding tahun sebelumnya.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat sepanjang 2019 investor saham di Wilayah III Cirebon meningkat signifikan.
Kepala OJK Cirebon, M Luthfi, mengatakan, peningkatan investor saham itu mencapai 49 persen dibanding tahun sebelumnya.
Saat ini, jumlahnya mencapai 10.329 investor saham yang tersebar di Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, serta Kuningan (Ciayumajakuning).
"Untuk total valuasi sahamnya mencapai Rp 635 miliar," ujar M Luthfi saat ditemui di OJK Cirebon, Jl Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis (2/1/2020).
Ia mengatakan, pada instrumen pasar modal lainnya yaitu reksa dana, jumlahnya mencapai 2.268 investor.
Menurutnya, total kepemilikan reksa dananya juga mencapai sebesar Rp 95,32 miliar.
Peningkatan jumlah investor itu didorong pelaksanaan edukasi yang dilakukan Bursa Efek Indonesia Jawa Barat bekerja sama dengan Galeri Bursa Efek Indonesia.
"Edukasinya dilaksanakan di enam kampus se-wilayah Ciayumajakuning," kata M Luthfi.
• BREAKING NEWS Sawah Milik Petani di Dusun Harendong, Kroya Indramayu Rusak Diterjang Banjir Bandang
• Di Zaman Nabi Muhammad SAW, Hujan Pernah Turun Seminggu Tanpa Henti, Ini Doa untuk Menghentikannya
• Bupati Cirebon Minta Setiap OPD Serap APBD 2020 di Awal Tahun Agar Masyarakat Merasakan Pembangunan
Di antaranya, Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon, IAIN Syekh Nurjati, Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu, Universitas Majalengka (Unma), dan Universitas Kuningan (Uniku).
Luthfi menyampaikan, edukasi yang rutin dilakukan adalah melalui Sekolah Pasar Modal (SPM).
Selama 2019 sendiri kegiatan itu telah dilaksanakan 24 kali atau meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.